jpnn.com - COLORADO - Ini kabar baik bagi warga Amerika Serikat pecinta narkoba jenis ganja. Terhitung sejak 1 Januari 2014, salah satu negara bagian di AS, Colorado telah membebaskan penjualan tanaman ganja. Ini merupakan realisasi atas hasil pemungutan suara pada 2012 silam tentang pengesahan penjualan ganja secara terbuka untuk warga berusia di atas 21 tahun.
Seperti dilansir BBC, pada perayaan tahun baru terdapat sekitar 30 toko yang telah siap melepaskan ganja mereka ke pasaran. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah mengingat negara bagian ini telah mengeluarkan izin untuk 136 toko.
BACA JUGA: HP Pangkas 5 Ribu Karyawan di 2014
Dengan kebijakan baru itu, nantinya peredaran ganja tersebut akan dikontrol seperti penjualan minuman beralkohol. Warga setempat yang cukup umur dapat membeli hingga satu ons. Sementara bagi warga luar Colorado yang akan membeli diperbolehkan hingga seperempat ons saja.
Karenanya, sebelum tahun baru tiba toko-toko yang siap menjual ganja telah melakukan persiapan pengamanan penjualan perdana yang mereka sebut sebagai Green Wednesday (Rabu Hijau). Para pendukung legalisasi ganja ini menyebut langkah yang diambil pemerintah Colorado sebagai upaya yang tepat untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di mayarakat. "Saya harap negara bagian lainnya mengikuti kami,’’ ujar Rachel Gillette dari Organisasi Nasioal untuk reformasi undang-undang marijuana, kepada BBC, Rabu (1/1).
BACA JUGA: Gugat Pemerintah AS Jelaskan Aksi Penyadapan NSA
Sementara itu, kalangan yang menentang juga menyuarakan keresahannya atas pemberlakuan undang-undang legalisasi penjualan ganja. Mereka menyebut dampak kesehatan dan sosial akan membayangi legalisasi ganja. "Akan selalu dibutuhkan pasar gelap untuk melayani warga yang belum layak membeli di pasar resmi, khususnya anak-anak," ujar Kevin Sabet dari Smart Approaches of Marijuana.(zul/jpnn)
BACA JUGA: Bom Rakitan Songsong Tahun Baru di Filipina Selatan
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Bebaskan Tiga Tahanan Guantanamo
Redaktur : Tim Redaksi