Mulai Beredar Tawaran "Bocoran" Soal Unas

Sabtu, 09 April 2011 – 21:38 WIB

JAKARTA--Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh mengimbau kepada seluruh orang tua siswa atau peserta Ujian Nasional (Unas) untuk tidak mudah tergoda dengan adanya tawaran bocoran soal Unas

"Masyarakat khususnya orang tua harus yakin bahwa jangan sampai terjebak pada spekulasi-spekulasi yang menyatakan soal ujian itu bocor

BACA JUGA: Puluhan Juta Menanti Peserta Workshop Wirausaha

Bahkan, saya juga  menerima sms yang berbunyi "Pak ini ada tawaran soal
Kalau jawaban benar 25 persen, harganya sekian juta, kalau benar 50 persen sekian juta"," ungkap Nuh di sela kunjungan ke percetakan soal Unas di Percetakan Balai Pustaka, Jakarta, Sabtu (9/4).

Jika seandainya nanti di masyarakat atau di lapangan tetap ada dugaan soal bocor, lanjut Nuh, maka bisa diadukan ke pihak Kemdiknas

BACA JUGA: Curang, Peserta Unas Tak Lulus

Pasalnya, mantan Menkominfo ini mengungkapkan, dalam pencetakan soal Unas kali ini pemerintah beserta dengan pengawas dan percetakan telah menaruh sebuah kode rahasia atau kode khusus yang melekat di setiap soal Unas.

"Kalau ada yang menyebarkan laporkan kepada kami
Nanti tinggal melihat kode khusus yang tertera di dalam soal

BACA JUGA: Jelang Unas, Kepsek Diminta Hindari Tekanan Atasan

Dan kode itu adalah kode rahasia yang hanya diketahui oleh Kemdiknas, Pengawas dan PercetakanSehingga apakah soal itu berasal dari orang lain dengan bisnis sesaat dan disebarkan seakan-akan bahwa itu bocoran soal, itu akan kami ketahui dengan mudah apakah itu soal Unas asli atau palsu," paparnya.

Dalam kesempatan ini, Nuh juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk berhenti berburu soal UnasMenurutnya, orang tua sebaiknya memberikan semangat kepada anak-anaknya untuk lebih giat belajar"Sudahlah, daripada berburu bocoran soal yang tidak jelas juntrungannya, lebih baik energinya dipakai untuk belajarSehingga lebih khusyuk dan lebih konsen," imbuhnya.

Nuh yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu turut menambahkan, kunjungannya ke percetakan soal Unas tersebut untuk  memastikan kesiapan menjelang pelaksanaan UN SMA yang akan berlangsung pada 18-21 April 2011Selain itu, ia juga memerintahkan pejabat Eselon 1 dan Eselon 2 untuk melakukan sidak di percetakan yang terletak di beberapa daerah

"Minggu lalu, saya juga sidak di SurabayaAlhamdulillah, prosedurnya sudah memenuhi syarat yang kita harapkanSemoga nanti semuanya pelaksanaannya aman dan saya sampaikan, setiap titik yang punya potensi kebocoran harus kita kawal betulSalah satunya, di titik percetakan," pungkasnya(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Unas, Kafe-kafe Dirazia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler