jpnn.com, JAKARTA - Salah seorang narasumber dalam acara Mata Najwa episode PSSI Bisa Apa Jilid 4 mengungkap pertandingan di Liga 1 bisa diatur. Dia mengatakan, pengurus PSSI pun terlibat.
Laga yang dimaksud terkait dengan Bali United sampai dengan Arema FC. Sosok narasumber yang disamarkan identitasnya dalam Mata Najwa menyebut bahwa hampir semua pertandingan di Liga 1 penuh pengaturan.
BACA JUGA: Jokdri Potensial jadi Tersangka Pengaturan Skor, Simak Perjalanan Kariernya
"Pertandingan di Liga 1 sudah banyak diatur, setiap pertandingan, meskipun beberapa klub tidak bermain," kata narasumber tersebut, Rabu (20/2) malam.
Bukan hanya itu, si narasumber juga menyebut bahwa perangkat pertandingan sudah dijanjikan nominal tertentu. Bahkan, Komite Wasit juga turut mengatur
BACA JUGA: KPSN Sarankan PSSI Gelar KLB Sebelum Pilpres 2019
"Perangkat pertandingan datang kalau menang dijanjikan sekian dan semua wasit melakukan pengaturan, mereka berasal dari penugasan dari komite wasit, kalau menang dapat sekian," ucapnya.
(Baca yang ini juga: Jokdri Potensial jadi Tersangka Pengaturan Skor, Simak Perjalanan Kariernya)
BACA JUGA: Persipura Setuju KLB PSSI Setelah Pemilu 2019
Inisal NK di Komite Perwasitan PSSI disebut sebagai salah satu pengatur yang menugaskan wasit. Selain inisial itu, ada juga IB dan JR yang disebut-sebut. IB ada keterkaitan dengan Arema, demikian juga JR disebut sebagai Exco.
Di sisi lain, CEO Bali United Yabes Tanuri membantah bahwa laga Bali United sudah diatur. Dia memastikan, tak mungkin mengeluarkan uang untuk wasit, karena uangnya sudah diberikan ke pemain sebagai bonus. "Kalau menyuruh pemain menang iya, kami sediakan bonus Rp 100 juta lebih kalau menang," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Cekatan Gelar KLB, PSSI Kirim Utusan ke FIFA
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad