Mulai Risma Hingga Bupati Kudus Masuk Bursa Menteri

Rabu, 27 Agustus 2014 – 08:14 WIB
Walikota Surabaya Tri Rismaharini (tengah) saat kampanye pilpres 2014 bersama Jokowi. Foto: dok.Indopos/JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Gagasan memasukan kepala daerah berprestasi dalam jajaran kabinet presiden terpilih Jokowi-JK semakin menguat. Apalagi desain kabinet yang digagas mantan Wali Kota Surakarta itu berlandaskan pada profesionalisme.

Paling tidak, ada empat kepala daerah berprestasi itu digadang-gadang akan mengisi kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Mereka adalah Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Walikota Bogor Bima Arya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kudus Musthofa.

BACA JUGA: Jokowi dan JK Diisukan Berselisih, Akbar Faizal Membantah

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) Damayanti W menuturkan ukuran keberhasilan kerja kabinet sangat berkaitan pada latar belakang menteri yang terlibat. Karenanya, kata dia, Jokowi-JK harus menggandeng calon menteri yang punya prestasi luar biasa. “Faktanya kan banyak kepala daerah yang berprestasi. Itu saja sudah bekal dan syarat layak menjadi menteri,” ujar Damayanti di kampus UAI, Jakarta, kemarin.

Menurut Dekan FISIP UAI itu, empat kepala daerah tersebut sudah terbilang sukses. Mereka memiliki prestasi yang berbeda-beda. "Yang jelas secara fakta, di daerah mereka berhasil memberikan perubahan," ujarnya.

BACA JUGA: 4 Kader Berebut Jadi Sekjen PKB

Kepala daerah berprestasi, lanjut Damayanti, tidak memulu yang populer di media massa. Jika pun ada, hanya pada lingkup media lokal. “Ukuran prestasi itu bukan populer, tapi perubahan ditingkat lokal. Itu yang penting,” jelasnya.

Jadi, sangatlah beralasan bagi Presiden terpilih Jokowi-JK untuk mempertimbangkan nama-nama kepala daerah berprestasi. Karena memang semangat kabinet yang diusung Presiden RI ke-7 ini adalah kabinet kerja.

BACA JUGA: 3 Opsi Untuk Arsitektur Kabinet Jokowi-JK

Sementara itu Presiden terpilih Joko Widodo memastikan peluang kepala daerah masuk kabinet sangat memungkinkan. Karena memang banyak kepala daerah berprestasi yang layak menjadi menteri. “Bisa saja. Kenapa tidak. Ya semuanya mungkin,” ujar politisi PDIP. (mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Situasi Kondusif, Polri Cabut Siaga 1


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler