jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mendesak Bulog segera membantu menurunkan harga minyak goreng (migor).
Menurut Mulyanto, Bulog sebaiknya langsung bekerja ekstra keras segera mempersiapkan distribusi minyak goreng curah dengan baik agar sampai ke tangan masyarakat yang berhak.
BACA JUGA: Pengamat Ekonomi Ini Minta Kebijakan Pelarangan Ekspor CPO segera Dibatalkan, Begini Alasannya
"Bulog jangan melulu tenggelam pada birokrasi dan koordinasi antar kementerian dan banyak berwacana serta obral janji terkait upaya normalisasi harga minyak goreng," ujar Mulyanto, Jumat (13/5).
Wakil Ketua FPKS DPR RI itu juga minta Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan mempercepat proses kerja Bulog, seperti pengaturan kebijakan teknis dan penyiapan pendanaan sebagai modal kerja pembelian migor dari produsen.
BACA JUGA: Sahroni Minta Seluruh Polda Awasi Penyebaran Wabah PMK Jelang Iduladha
Pria yang akrab disapa Mul itu mengimbau agar pihak terkait mempercepat prosesnya karena argometer kebijakan larangan ekspor CPO berjalan dengan harga mahal yang harus dibayar pemerintah.
"Amanat kepada Bulog kan sudah hampir tiga minggu. Namun, tata niaga migor curah di lapangan tidak memperlihatkan perubahan yang berarti. Migor curah masih langka dan harga masih jauh di atas HET," ungkap Mul.
BACA JUGA: DPR Menilai Konsumsi Pemerintah dan Rumah Tangga Kuartal I 2022 Belum Optimal
Berdsarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) harga migor curah masih bertengger di angka Rp 19 ribu per kilogram. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Halalbihalal, DWP Setjen DPR Susun Rencana Ini
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari