Mulyanto Sebut Pertamina Terkesan Menyepelekan Perawatan Kilang 

Minggu, 14 November 2021 – 18:30 WIB
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto . Foto: Humas DPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menilai PT Pertamina (Persero) terkesan menyepelekan perawatan kilang minyak, sehingga terjadi kebakaran di Cilacap, Jawa Tengah. 

Legislator Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyatakan bahwa kebakaran kilang Pertamina bukan baru kali ini terjadi. 

BACA JUGA: Kesigapan Pertamina Padamkan Tangki Kilang Cilacap Diapresiasi BPBD

Menurut dia, kebakaran di Kilang Cilacap menjadi peristiwa ketiga pada 2021, dan insiden kedua di tempat yang sama. 

"Terkesan Pertamina menyepelekan perawatan kilang ini," kata Mulyanto dalam keterangan persnya, Minggu (14/11).

BACA JUGA: Polri Terjunkan Tim Inafis dan Puslabfor Selidiki Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap 

Dia menjelaskan DPR telah menggelar rapat dengan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati setelah terjadi dua insiden kebakaran di kilang perusahaan tersebut. 

Menurut dia, turut dipaparkan pula hasil analisis BPPT, ITB, Kementerian ESDM dan Det Norske Veritas (DNV), perihal penyebab insiden kebakaran kilang Pertamina sebelumnya. 

BACA JUGA: Kebakaran di Tangki Kilang Pertamina Cilacap, Ini Pernyataan Terbaru Nicke Widyawati

Adapun, penyebab utama kebocoran dan kebakaran pada kilang Cilacap pada Juni 2021 ialah korosi dan petir traveling.

Pertamina setelah rapat dengan DPR mengaku sudah menyiapkan langkah-langkah pencegahan terjadinya korosi dan sambaran petir yang dapat menimbulkan kebocoran dan kebakaran kilang.

"Saat itu, Pertamina berjanji untuk melaksanakan pencegahan melampau standar yang ada (beyond standard)," kata Mulyanto.

Namun, lanjut dia, kebakaran terjadi lagi. 

Menurutnya, rencana kerja yang dilaporkan dirut Pertamina, rupanya tidak dijalankan dengan baik, sehingga tak mampu mencegah kebakaran kilang. 

"Dengan kasus kebakaran kilang BBM yang hampir tiga bulan sekali ini, kami menjadi khawatir dengan kondisi kilang Pertamina yang jumlahnya bisa lebih dari seribuan di seluruh Indonesia," ungkap wakil rakyat dari Daerah Pemilihan II Banten itu.

Mulyanto pun menyarankan adanya audit secara menyeluruh terhadap kilang-kilang Pertamina,  terutama untuk memetakan kondisi setiap kilang. 

"Dengan begitu dapat diketahui mana kilang yang masih hijau, kuning, maupun merah serta langkah-langkah mitigasinya. Selain itu, terpantau secara real time," beber dia. (ast/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler