Mulyono Si Ayah Bedebah Lupa Berapa Kali Gituin Putrinya

Rabu, 14 Agustus 2019 – 12:19 WIB
Ilustrasi perbuatan asusila. Foto: AFP

jpnn.com, BLORA - Ayah bernama Mulyono berurusan dengan hukum karena tega mencabuli anaknya, Bunga (15, nama samaran).

Warga Kecamatan Japah, Blora, Jawa Tengah, itu melakukannya sejak 2014. Saat itu Bunga baru berusia sebelas tahun.

BACA JUGA: Rumah Sedang Sepi, Akhirnya Begituan 4 Kali

Mulyono sudah lupa berapa kali dirinya menggauli Bunga. Perbuatan Mulyono membuat Bunga berbadan dua.

BACA JUGA: Rumah Sedang Sepi, Akhirnya Begituan 4 Kali

BACA JUGA: Bunga Hamil Tiga Bulan, Bingung Siapa Bapaknya, Akhirnya Lapor Polisi

“Pengakuannya lebih dari sepuluh kali,” ucap Sugiyanto selaku pengacara Mulyono pekan lalu.

Dia menjelaskan, Mulyono menggunakan tangan, mulut, hingga alat vital ketika mencabuli Bunga.

BACA JUGA: Putri Kandung Tidak Berani Buka Suara, Ayah Kian Ketagihan

”Pelaku ini membujuk korban akan dibelikan handphone supaya mau dicabuli,” ujarnya.

Sugiyanto menambahkan, Mulyono kali terakhir mencabuli Bunga pada Desember 2018 silam.

“Perbuatan bejat itu dilakukan di rumahnya sendiri sekitar pukul 23:00. Saat ini (pelaku) sudah ditahan dan sudah di-BAP,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3K) Indah Purwaningsih mengatakan, saat ini Bunga dalam pantauannya.

Sebab, Bunga masih trauma. Janin yang ada di perut Bunga juga kurang sehat. Karena itu, kondisinya harus benar-benar dijaga.

Sementara itu, Senen yang merupakan kepala desa setempat membenarkan adanya kejadian menyesakkan tersebut.

”Pelakunya ayahnya sendiri," terangnya.

Dia menambahkan, banyak warga yang tidak mengetahui kejadian tersebut. Selama ini korban tinggal bersama pelaku dan neneknya, sedangkan ibunya telah meninggal dunia pada 2015 lalu.

”Kami juga enggak tahu sejak kapan itu kejadiannya. Apakah sudah lama digauli, warga juga enggak tahu," jelasnya.

Kapolsek Japah AKP Yulianto menjelaskan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Blora.

”(Pelaku) baru ditangkap dua minggu lalu di Terminal Ngawen. Mungkin mau pulang. Pelaku sempat kabur ke Jakarta. Yang nangkap langsung unit PPA, kami hanya mem-backup,"  katanya. (ks/sub/lin/top)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Panggil Putrinya ke Kamar, Astaga, Paraaahhh


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler