jpnn.com - JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol, Ace Hasan Syadzily meminta Aburizal Bakrie (Ical) mendengar petuah Ketua Dewan Pertimbangan hasil Munas Bali, Akbar Tanjung agar menyelenggarakan munas partai awal tahun 2016 mendatang.
Hal itu disampaikan Ace, terkait dorongan Akbar Tanjung supaya DPP Partai Golkar yang hingga kini masih berkonflik menyelenggarakan Munas tahun 2016.
BACA JUGA: Elite Golkar Bilang Begini pada Menkumham, Pedas Banget!
“Saya kira pernyataan Bang Akbar sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Munas Bali harus didengarkan secara seksama oleh Kubu ARB (Ical),” kata Ace melalui pesan singkat kepada wartawan di DPR, Rabu (30/12).
Dia menilai keinginan untuk Munas Bersama yang disampaikan Akbar Tandjung, sudah sesuai dengan apa yang menjadi hasil Rapimnas Partai Golkar pimpinan Agung Laksono di Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: 2 Kotak Tanpa Gembok, Satu Kosong Surat Suara, Ada Apa?
Munas tersebut, lanjutnya, harus dilaksanakan dengan semangat rekonsiliasi dalam rangka menyatukan kembali dualisme kepengurusan dan mengakhiri konflik yang sudah terjadi satu tahun lebih.
“Munas ini juga sebagai solusi untuk mengisi kekosongan legalitas Partai Golkar apabila SK Pengesahan Kepengurusan kepemimpinan Pak Agung Laksono dicabut Kemenkumham,” ujarnya.
BACA JUGA: Setuju DKPP Naik Status jadi Peradilan Khusus Pilkada
Ace juga menambahkan kubu Munas Ancol telah membentuk Tim 7 untuk membahas kemungkinan bagaimana konsep penyelenggaraan Munas rekonsiliatif agar secara teknis kepesertaan, mekanisme Munas dan lain-lain bisa dibicarakan bersama-sama dengan kubu Munas Bali.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Perintah KPU Pusat ke KPU Kalteng dan Fakfak
Redaktur : Tim Redaksi