JAKARTA - Tarik ulur soal tanggal pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar dan kota yang akan menjadi tempat hajatan partai berlambang beringin itu akhirnya berakhirRapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang digelar selama dua hari dan berakhir Kamis (13/8), memutuskan pelaksanaan Munas Golkar pada 4 hingga 7 Oktober mendatang di Pekanbaru, Riau.
"Semula ada beberapa kota meminta menjadi tuan rumah Munas, masing-masing Makassar, Jakarta, Bali, Bandung dan Riau
BACA JUGA: PDIP Belum Punya Sikap Politik
Tapi yang paling siap hanya Riau, lalu forum Rapimnas akhirnya memutuskan Riau menjadi tuan rumah," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Agung Laksono, disela-sela Rapimnas Golkar di Slipi Jakarta, Kamis (13/8).Sumber JPNN menyebutkan, dua keputusan tersebut diambil untuk mengakomodir tarik-menarik antara kubu Surya Paloh dan kubu Aburizal Bakrie (Ical)
BACA JUGA: Anas Kandidat Kuat Ketua DPR
Namun kelompok Ical menginginkan Munas digelar sebelum DPR dilantik pada 1 oktober di kota selain Makassar
BACA JUGA: Nasib TK di Tangan Mega
Namun dengan keputusan Rapimnas tersebut, maka Munas diselenggarakan setelah DPR hasil Pemilu 2009 dilantikKeputusan itu sekaligu mengindikasikan bahwa yang kader Golkar yang akan duduk di kursi wakil ketua DPR dan MPR ditentukan oleh DPP Golkar yang masih di bawah JK
Sedangkan sekretaris Korwil Riau dan Kepri DPP Golkar, Idris Laena menyatakan apresiasi terhadap Gubernur Riau Rusli Zainal yang juga Ketua DPD I Golkar Riau, karena telah memperjuangkan Riau sebagai tuan rumah perhelatan partai peringkat kedua di pemilu legislatif itu
"Saya yakin, pertimbangan dipilihnya Riau sebagai tuan rumah antara lain atas prestasi Riau yang berhasil mendudukan wakilnya di Senayan dari tiga menjadi empat kursi," kata Idris Laena.
Menurutnya, perhelatan akbar Golkar di Riau itu akan dihadiri sedikitnya 3000 peserta Munas, serta para peninjau dan pengamatMembanjirnya ribuan peserta Munas itu juga merupakan penghargaan bagi masyarakat Riau, sebab secara ekonomis masyarakat akan memperoleh manfaat“Perputaran uang selama Munas akan tinggi dan sektor ekonomi-kerakyatan khususnya sektor informal pun berputar cepat, “ kata Anggota DPR terpilih periode 2009-2014(fas/ara/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Upayakan TK Jadi Ketua MPR
Redaktur : Tim Redaksi