jpnn.com - JAKARTA - Fungsionaris partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkap adanya kegalauan pengurus DPD I dan II pasca keluarnya putusan kasasi Mahkamah Agung yang mengokohkan keabsahan pengurus versi Munas Bali.
Hal itu menurut politikus yang akrab disapa Bamsoet, disebabkan tak kunjung adanya kejelasan pleno DPP untuk membentuk kepanitiaan munas pasca tiga kali penundaan. Terkahir pada Rabu kemarin.
BACA JUGA: Jaksa Agung Diminta Adil Sikapi BOT Hotel Indonesia Natour
"Penundaan itu jelas menimbulkan banyak spekulasi. Terutama dari DPD I dan DPD II. Mereka khawatir Golkar kembali tidak siap dan bahkan terancam tidak bisa ikuti pilkada serentak 2017 karena tahapan pencalonan akan dimulai pada juni 2016," katanya melalui pesan singkat, Minggu (6/3).
Menurut Bendahara Umum Golkar hasil Munas Bali itu, mereka dari tim pemenangan calon ketum Golkar Ade Komarudin, sepakat untuk menyerahkan sepenuhnya pada keputusan dan kebijakan Aburizal Bakrie (Ical), yang paham mana pilihan terbaik bagi masa depan partai Golkar.
BACA JUGA: Labora Berhasil Lari Jadi Bukti Negara Kalah Lawan Napi
"Kami ikut saja, apakah munas mau tahun ini. Bahkan jika diputuskan tahun 2019 pun, tidak ada masalah. Kami percaya semua kader partai hingga pinisepuh berkepentingan Golkar tidak boleh hancur hanya karena ego dan ambisi kelompok tertentu," ucapnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Ini Pesan MUI soal Gerhana Matahari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Zulkifli Hasan Berbagi Kiat Jaga Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi