jpnn.com - PONTIANAK – Masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat resah dengan munculnya aliran aneh sepekan terakhir. Aliran itu melenceng dari Islam karena tak mewajibkan salat.
“Memang saya ada mendengar dari pemuka atau tokoh agama di Kecamatan Pontianak Utara bahwa di Jalan Parit Pangeran, Kelurahan Siantan Hulu ada aliran yang katanya menyimpang,” ujar Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, Senin (13/6).
BACA JUGA: BPBD Riau Klaim Berhasil Atasi Karhutla
Hanya saja, Edi masih belum mau menyebutkan aliran dimaksud. Menurutnya, sampai saat ini pihaknya hanya sebatas mendapatkan informasi, sehingga belum diketahui pasti kebenarannya.
Namun informasinya, ajaran yang disampaikan paham itu cenderung berbeda dari Islam pada umumnya. “Misalnya mereka azan, tapi tidak salat, informasi seperti ini yang masih kami pantau terus di lapangan,” tukasnya.
BACA JUGA: DPRD Serang Minta Kemendagri Tak Usik Perda Pekat
Edi menambahkan, secara kasat mata ajarannya memang tampak jelas perbedaannya dari Islam. “Itu semua harus diantisipasi agar tidak terjadi penyebaran paham yang terkesan menyimpang itu,” pintanya. (rk/jos/jpnn)
BACA JUGA: Alamak! BP Batam Tidak Tahu Luas Lahan yang Direklamasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAD dari Reklamasi Seharusnya Rp 80 Miliar Kok Terima Cuma Rp 8 Miliar
Redaktur : Tim Redaksi