jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama angkat bicara terkait tayangan heboh video porno pada videotron, yang terletak di dekat Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jumat (30/9) siang.
Menurut gubernur yang akrab disapa Ahok ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memerintahkan, semua lokasi pemasangan materi reklame yang berdiri sendiri di tengah jalan, harus dibongkar.
BACA JUGA: Oalah, Ternyata Ini Nama Perusahaan Pemilik Videotron Cabul
"Semua itu bongkar saja saya bilang. Kan sudah sepakat, tidak ada iklan di billboard ataupun videotron. Semua mau pakai LED ditempel di gedung," ujar Ahok.
Menurut Ahok, pembongkaran harus dilakukan, karena banyak titik-titik pemasangan reklame sudah tidak lagi memiliki izin.
BACA JUGA: Sudin Kominfomas Jaksel Tanggapi Serius Penayangan Videotron
Seperti yang terletak di dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan tersebut. Di mana izinnya sudah berakhir sejak enam tahun lalu.
"Izinnya berhenti gitu kok, meski pajaknya sampai bulan depan. Tapi intinya terkait kasus itu polisi lagi selidikin. Itu kan sistem manual, jadi ada yang colokin videonya dari USB. Itu sederhana dengan colok USB," tutur Ahok.(gir/jpnn)
BACA JUGA: Kapolri Pastikan Kombes Franky Parapat Sudah Kena Sanksi Sosial
BACA ARTIKEL LAINNYA... Videotron Tayangkan Film Begituan, Begini Kata Pak Kiai
Redaktur : Tim Redaksi