jpnn.com - JAKARTA - Muncikari cabe-cabean Torik Sulistyo (50), benar-benar ahli di bidangnya. Dia tahu bagaimana menggeluti bisnis esek-esek.
Nih, sudah puluhan perempuan di bawah umur berhasil ia eksploitasi. Gila! Dia juga berhasil menjalani bisnis itu selama dua tahun tanpa diketahui warga.
BACA JUGA: DPR Pun Angkat Suara Soal Prostitusi Cabe-cabean
Dengan berkedok kedai kopi, Torik menyulapnya menjadi tempat prostitusi singkat bagi pria hidung belang.
Seorang warga Jalan Timbul IV, RT 08/03, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Teguh mengatakan Torik memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Selain itu, ia sering mengajak perempuan di bawah umur untuk nangkring di kedai kopinya.
BACA JUGA: Ancam Ikon Batam, DPRD Tolak Pembangunan Hotel Bukit Clara
"Anak-anak itu dijanjikan yang macam-macam yang baik. Seperti dikasih uang dan diberi harapan palsu," kata Teguh ketika ditemui di kawasan Jalan Timbul, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (11/3).
Pria satu anak itu, kata Teguh, diduganya juga memiliki ilmu gaib. Sebab, menurutnya, banyak perempuan di bawah umur terpesona dengan Torik yang sudah kepala lima itu.
BACA JUGA: Rasain, Polisi Kini Buru Para Penikmat PSK Cabe-Cabean
Dia juga mengungkapkan bahwa putrinya yang baru menginjak di bangku kelas 6 SD dulunya kerap bermain di kedai Torik. Namun, Teguh kemudian melarang putrinya untuk tidak bergabung dan bermain di kedai Torik.
"Saya larang anak saya. Kalau sampai ketahuan main di rumah Torik, bisa saya marahin anak saya," bebernya.
Sebelumnya, Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari mengatakan, untuk merekrut PSK cabe-cabean yang baru, pelaku menawarkan kepada anak asuhannya untuk mencari teman di sekolah yang butuh uang tambahan.
"Jadi pelaku menawarkan kepada korban untuk mencari teman sekolahnya dengan iming-iming uang. Pelaku mengatakan, kegiatan (esek-esek) hanya sebentar dan menghasilkan uang," tukas Sri. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SUNGGUH EDAN! Kedai Kopi Multifungsi: Prostitusi, Narkoba dan Aborsi
Redaktur : Tim Redaksi