jpnn.com - JAKARTA - Wafatnya Pakar Forensik Mun'im Idries meninggalkan banyak misteri yang harus diungkap oleh teman-teman seprofesinya. Karena menurut koleganya, Mun'im tengah menggarap "Target Terakhir" tentang data-data kehajatan yang terjadi sejak puluhan tahun silam.
Master Psikologi Forensik pertama Indonesia, Reza Indragiri Amriel mengatakan, data-data itu sedianya akan dia garap dan teliti bersama Mun'im. "Ya, data-data yang beliau minta untuk saya kerjakan, tentang korban-korban kejahatan. Itu akan menjadi proyek bersama kami," kata Reza, Jumat (27/9).
BACA JUGA: Wamenkumham Nilai Wajar Corby Ajukan Bebas Bersyarat
Alumni Fakultas Psikologi UGM dan University of Melbourne ini mengatakan, saat komunikasi terakhirnya dengan Mun'I'm untuk mengajak ketemu membahas "Target Terakhir" nya, Almarhum sedang ada keperluan ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF).
Namun saat ditanya contoh kasus yang datanya sedang diteliti Mun'im, Reza masih enggan mengungkapnya saat ini. Begitu juga saat ditanya apakah kasus-kasus itu berupa kasus hukum yang kontroversial namun ada temuan baru? Reza mempersilahkan untuk menilainya sendiri.
BACA JUGA: Polisi Dinilai Lamban Ungkap Pelaku Penembakan
"Silahkan nilai sendiri bobot proyek tersebut. Data tentang korban kejahatan, dikumpulkan selama puluhan tahun, belum pernah diekspos ke siapapun," tutupnya.(Fat/jpnn)
BACA JUGA: Kejagung Tangkap Buronan Kejati Kalimantan Barat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Enggan Komentar Soal Calon Kapolri Tunggal
Redaktur : Tim Redaksi