Musda V PKS Kota Depok, Imam Budi Hartono Terpilih Jadi Ketua

Senin, 28 Desember 2020 – 13:32 WIB
Imam Budi Hartono (ANTARA/Foto: istimewa).

jpnn.com, DEPOK - Imam Budi Hartono terpilih sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok Jawa Barat dalam Musyawarah Daerah (Musda) kelima yang berlangsung pada Senin (28/12).

Imam akan memimpin DPD PKS Kota Depok untuk periode 2020-2025 menggantikan ketua sebelumnya Muhammad Hafid Nasir.

BACA JUGA: Sekjen PKS: Muswil dan Musda 2020 Virtual Serentak Sebuah Terobosan

Keputusan ini diumumkan dalam acara Musda V yang disiarkan secara langsung melalui kanal media sosial Youtube PKS TV Jabar.

Diketahui, Imam Budi Hartono juga baru saja terpilih sebagai wakil wali Kota Depok pada Pilkada 2020.

BACA JUGA: Alissa Wahid Beber Pesan Penting Gus Dur, Singgung Mayoritas dan Minoritas

Dalam Musda V tersebut juga diumumkan bahwa Sekretaris DPD PKS Depok dijabat oleh Hermanto Setiawan, Bendahara Ade Supriyatna dan kaderisasi partai Ahmad Fejeri.

Selanjutnya Dewan Etik Daerah (DED) PKS Kota Depok diketuai oleh Suweb Mawardi dan Sekretaris Amir Hamzah.

BACA JUGA: Investigasi Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM Diserang Banyak Hoaks

Sedangkan untuk ketua Majelis Pertimbangan Partai dijabat TM. Yusufsyah Putra dan Sekretaris Hidayat.

Sebelumnya PKS juga telah menetapkan susunan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jabar; Ketua MPW Oded M Danial; Sekretaris MPW; Abdul Hadi Wijaya; Ketua DPW Haru Suandharu, Sekretaris DPW Ridwan Solichin dan Bendahara DPW Iwan Suryawan.

Musyawarah Wilayah (Muswil) V PKS yang dilaksanakan serentak secara virtual dari Kantor DPP PKS Jakarta, Minggu mampu menyaring kandidat terbaik menjadi pengurus 34 DPW PKS di seluruh Indonesia.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu meyakini dan optimistis kepengurusan baru DPW hasil Muswil V serentak se-Indonesia ini adalah kader-kader terbaik PKS.

"Karena, tadi, dihasilkan dari proses yang berjenjang dan disandarkan pada nilai-nilai kebenaran, keadilan, kebaikan, dan kebersamaan dalam suatu musyawarah yang insyaallah mendatangkan kemaslahatan," ujar Syaikhu saat konferensi pers Muswil V PKS 2020 secara daring melalui Zoom.

Syaikhu mengatakan, PKS harus melakukan terobosan dengan menyelenggarakan Muswil V secara virtual karena situasi pandemi COVID-19 tidak mungkin melakukan cara-cara musyawarah biasa yang berpotensi dihadiri banyak orang.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler