jpnn.com, JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mencatat empat persen pompa yang ada di Ibu kota dalam keadaan rusak. Total pompa yang dimiliki saat ini 453 unit. Jumlah tersebut menyebar di lima wilayah kota.
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, kerusakan pompa salah satunya yakni karena faktor usai. Saat ini pompa yang dalam keadaan rusak masih diperbaiki. Jika dihitung empat persen dari 453 yakni sekitar 18 unit pompa yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA: Pemkot Bekasi Terserah Pemprov DKI
"Yang rusak sekarang ada empat persen dari 453 unit, coba hitung," kata Teguh, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (26/10).
Selain faktor usia, kerusakan pompa juga seringkali disebabkan karena sampah yang nyangkut. Sehingga harus menjadi perhatian khusus dari penjaga pompa, agar tak ada lagi pompa yang rusak akibat sampah.
BACA JUGA: Pengusaha Pengin UMP Mendekati Rp 4 Juta
Sementara itu, Teguh mengkalim pompa lainnya dalam kondisi baik. Dirinya pun telah meminta kepada petugas pompa untuk siaga saat turun hujan. "Yang lain secara umum bagus," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan pihaknya mencatat ada 30 titik rawan banjir yang ada di ibu kota. Jumlah tersebut berdasarkan dari kejadian berulang pada tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Saya Pesan Kepada Pak Anies, Harus Lebih Cepat Tanggap
Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan paling banyak titik banjir ada di Jakarta Selatan yakni mencapai 13 titik. Sementara untuk wilayah yang paling sedikit ada di Jakarta Utara yakni tiga titik.
"Hasil dari data hujan yang kemarin di 5 wilayah titik genangan kejadian berulang ada 30 titik. Paling banyak di wilayah Selatan. Ini fluktuasinya mungkin akan kita tingkatkan supaya tidak terjadi kejadian berulang," kata Teguh, di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (26/10). (rgm/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walkot Bekasi Minta Anies Baca Kembali Perjanjian Kerja sama
Redaktur & Reporter : Adil