jpnn.com - SIMEULUE - Sejak berlangsungnya musim cengkeh, menyebabkan sejumlah pemetik buah cengkeh berjatuhan dari atas pohon cengkeh.
Sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang, dan dilarikan UGD RSUD Simeulue, dan satu orang tewas.
BACA JUGA: 15 Kecamatan, Baru Dua Urus Perekaman e-KTP
Pemetik buah cengkeh yang jatuh dan tewas tersebut ditangani secara medis.
"Benar ada beberapa pasien dirawat dan ada yang meninggal, karena jatuh saat memetik buah cengkeh", kata Tarlensyah, petugas bidang pelayanan RSUD Simeulue, kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Rabu (17/12).
BACA JUGA: Sopir Mabuk, Avanza Terperosok dekat Kantor Polisi
Rata-rata pasien jatuh dari pohon cengkeh dirawat secara medis itu mengalami luka-luka serius dan patah tulang, diduga karena lalai dan tidak waspada saat berada di atas pohon cengkeh untuk memetik buahnya,
Dia merincikan, saat ini pihak RSUD Simeulue, sedang menangani pasien yang jatuh dari pohon cengkeh, yakni Murda (50), warga Kecamatan Simeulue Tengah, mengalami luka serius dan patah tulang.
BACA JUGA: Diguyur Hujan, Mandi Safar Tetap Sakral
Kemudian disusul Latifa (22), warga Kecamatan teupah Selatan. Ersar Rido (15) warga Kecamatan Simeulue Tengah, sedangkan Raksano (50) warga Kecamatan Teupah Selatan, jiwanya tidak terselamatkan.
"Kita mengimbau supaya warga yang sedang memetik cengkeh, mengutamakan keselamatannya saat di atas pohon cengkeh, karena bila jatuh akibatnya sangat fatal," imbuh Tarlensyah.
Diketahui, saat ini seluruh batang cengkeh, baik yang terawat mapun tidak terawat, sedang berbuah lebat. Warga mneyebut kali ini merupakan musim panen raya buah cengkeh terbanyak, dibanding tahun sebelumnya. Ini ada di 10 Kecamatan di wilayah Simeulue.
"Ini merupakan rahmat dari Allah, maka saat memetik buah cengkeh, harus hati-hati dan waspada, karena batang cengkeh sudah tinggi-tinggi dan banyak dahan yang rapuh, karena termakan usia", kata Agusri, pemilik buah cengkeh di Kecamatan Simeulue Tengah. (mag-52).
BACA ARTIKEL LAINNYA... Malam Tahun Baru, Kafe dan Warung Kopi Diminta Tutup Lebih Awal
Redaktur : Tim Redaksi