Muslimat NU Diminta Menjaga Anggota Keluarga dari Paparan Radikalisme

Jumat, 06 Desember 2019 – 23:54 WIB
Hj Lathifah Shohib dalam pertemuan pengurus Muslimat NU se Kota Malang di Pesantren Ianatut Tholibin Blimbing Kota Malang. Foto: Istimewa

jpnn.com, MALANG - Aktivis Perempuan Muslimat NU diminta menjaga anggota keluarga dari paparan radikalisme. Orang tua, khususnya pengurus Muslimat NU perlu melek teknologi.

Anggota Fraksi PKB MPR RI Hj Lathifah Shohib mengatakan, anak muda sangat rentan dengan paparan radikalisme di zaman keterbukaan informasi saat ini.

BACA JUGA: Muslimat Nu Pastikan Anak-anak Asuhnya Tidak Terpapar Radikalisme

“Sekarang zaman sudah modern, sumbernya semua di handphone," kata Hj Lathifah Shohib dalam pertemuan pengurus Muslimat NU se Kota Malang di Pesantren Ianatut Tholibin Blimbing Kota Malang, baru-baru ini.

"Awasi anak keturunan kita yang sedang mencari jati diri dari informasi dan ajaran-ajaran melawan ideologi Pancasila,” lanjutnya mengingatkan.

BACA JUGA: Jokowi Doakan Muslimat NU Makin Jaya, Indonesia Makmur

Menurut Lathifah, penyebaran radikalisme tidak bisa diatasi oleh pemerintah sepenuhnya.

“Pemerintah memang punya tanggung jawab besar mengatasi persoalan ini, kader Muslimat NU wajib membantu dengan menjadi agen penggerak melawan radikalisme,” ujar dia.

BACA JUGA: SKB Cegah ASN Sebarkan Radikalisme dan Ujaran Kebencian

NU, lanjut Lathifah, sudah final soal ideologi Pancasila. “Sudah tidak perlu diperdebatkan, yang mendebatkan Pancasila artinya melawan NU,” ungkapnya.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler