JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar menyerahkan sepenuhnya kepada PT Pertamina untuk membahas rencana kenaikan harga gas elpiji 12 kilogramMenteri Mustafa juga mempersilakan Pertamina untuk memilih waktu yang tepat untuk menaikkan harga elpiji tersebut.
"Kami memang sudah menerima usulan dari Pertamina
BACA JUGA: Dijajaki, Potensi Sungai Yawei jadi PLTA
Namun, hingga kini Kementerian BUMN dan Pertamina belum mencapai kesepakatan besaran harganya
"Soal kapan sebaiknya harga elpiji 12 kg dinaikkan, saya kira Pertamina bisa menentukan waktu yang tepat," kata Mustafa, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/6).
Dikatakan Mustafa, pihaknya hanya bisa menyarankan keopada pertamina agar menacari waktu yang tepat
BACA JUGA: Kesulitan Tagih Piutang Rp 62 Triliun
‘’ carilah waktu yang tepat,’’ ucapnya
Ditambahkannya, kenaikan harga elpiji ini memang harus dilakukan, supaya Pertamina tidak semakin rugi.’’ Kalau ini ditunda terus tentu semakin besar kerugian yang dialami Pertamina,’’ ujarnya
BACA JUGA: Menkeu: RUU OJK Prioritas Utama
(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Izinkan Polri Periksa Wajib Pajak Besar