jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) PAN Lampung yang diagendakan kubu Bachtiar Basri di Swiss Bell Hotel, hari ini (30/9) dipastikan batal.
Hal ini berdasarkan rapat panitia muswilub di Rumah PAN, Jalan Pangeran Emir M. Noer, Bandarlampung, Jumat (29/9) siang.
BACA JUGA: Muswillub Tandingan Ditunda, Bachtiar Serahkan ke Ketum PAN
Ketua Harian DPW PAN Lampung Saad Sobari mengatakan, panitia Muswilub DPW PAN Lampung dalam status quo. Artinya, panitia resmi dibubarkan. Selain itu, segala urusan PAN Lampung diserahkan kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Saad juga mengimbau kepada kader PAN Lampung agar menjaga diri dan kondisi stabilitas politik tetap tenang dan menunggu keputusan dari DPP PAN. Sementara, kubu ini masih mengklaim kepengurusan DPW PAN Lampung yang sah saat ini masih kepengurusan di bawah kepemimpinan Bachtiar Basri.
BACA JUGA: Zumi Laza tak Pernah Muncul, Kader PAN Jambi Kebingunan
"Dengan ditetapkannya panitia menjadi status quo, maka muswilub yang sedianya akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 September 2017, batal dilaksanakan," kata Saad di Rumah PAN usai rapat.
Saad menambahkan, ketua umum dalam pertemuan dengan Bachtiar di Jakarta, Selasa (26/9), berjanji akan segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan polemik. Intinya, agar PAN di Lampung tetap solid bergerak ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA: Polisi Amankan 4 Orang Terkait Ledakan di Gedongair Lampung
"Itu janjinya. Dan sampai hari ini kami masih menunggu kebijakan apa yang akan diambil oleh DPP PAN. Karena itu, kita patuh dengan DPP. Maka semua yang berkaitan dengan polemik, kita hentikan. Maka panitia muswilub kita bubarkan demi menghormati ketua umum partai. Semua sudah kita serahkan. Ayo kita tunggu," tandasnya.
Ketua DPD PAN Lampung Utara Darwin Hifni mengaku sudah mendapatkan pemberitahuan bahwa agenda Muswilub hari ini belum bisa dilaksanakan. “Nampaknya tidak jadi Muswilub tanggal 30 nanti (hari ini). Kami sudah ada yang memberitahu, tanggal 30 itu (agenda Muswilub), tetapi diralat tidak jadi. Mungkin dari pertemuan bang Bachtiar degan ketum. Kebetulan saya juga sudah ada acara tanggal 30 itu, reses empat pilar oleh fraksi PAN di Kotabumi,” ujarnya.
DPD PAN Lampung Utara, kata dia, tunduk dan patuh pada keputusan DPP PAN. Darwin tidak sepakat jika Muswilub yang semula direncanakan oleh kubu Bachtiar adalah Muswilub tandingan. “Muswilub yang akan datang ini bukan Muswilub tandingan, tetapi untuk meluruskan saja. Kalau saya kemarin tidak hadir, saat Muswilub pak Zainudin tidak ada di tempat. jadi memang tidak hadir. Susah berkomunikasi, saya di perkebunan,” jelasnya.
Menurut dia, baik Bachtiar maupun Zainudin keduanya kader PAN. Karena itu, mereka berharap tidak ada kisruh internal PAN. “Semua kader PAN semua, saya mengharapkan baik bang Zainudin atau Bang Bachtiar kader PAN semua. Kita inginkan semua kader itu berjalan dengan baik. Jangan ada istilah kegaduhan-kegaduhan partai,” harapnya. “Jadi kita sebagai kader begitu, kalau memang ditetapkan Zainudin kita ikut apa yang jadi keputusan DPP, kita ikuti apa instruksi dari DPP,” tambahnya.
Terpisah, Ketua DPD PAN Kota Bandarlampung Wahyu Lesmono membenarkan Muswilub yang menghasilkan Zainudin Hasan sebagai ketua DPW menurut DPP PAN sah. Karena itu, tidak ada lagi Muswilub. “Tidak ada lagi muswilub kalau kata DPP. Pak Yandri sebagai ketua BPOK DPP PAN sudah menjelaskan bahwa tidak ada Muswilub lagi. Sekarang mari merapatkan barisan membesarkan partai,” kata anggota DPRD Kota Bandarlampung ini.
Karena itu, Wahyu mengaku tidak tahu jika ada yang akan menyelenggarakan Muswilub kembali. “Muswilub Sabtu besok (hari ini), saya tidak tahu. Semua DPD kan mengikuti Muswilub yang menghasilkan ketua DPW pak Zainudin, jadi kalau ada muswilub lagi siapa yang menghadiri,” tukasnya. (dna/fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Insyaallah, Cagub Ini Didukung Lima Partai Bersama PAN
Redaktur & Reporter : Budi