Muzani Gerindra Sindir Calon Pemimpin yang Cuma Bikin Tempat untuk Orang Selfie, Siapa?

Rabu, 12 Oktober 2022 – 23:05 WIB
Wakil Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menyebut rakyat perlu memahami kualitas, kapasitas, dan kapabilitas setiap calon pemimpin.

Sebab, kata dia, para calon pemimpin saat ini ada kecenderungan menunjukkan pencitraan dan memenuhi keinginan publik sesaat ketimbang menyelesaikan masalah rakyat.

BACA JUGA: Heboh Video Anies Tak Akan Mengkhianati Prabowo, Muzani: Politikus yang Dipegang Omongan

"Misalnya, dengan membuat fasilitas yang hanya menjadi tempat-tempat selfie. Dengan cara-cara seperti itu, hampir semua sisi negatif dari calon pemimpin itu tidak kelihatan," ujar Muzani dalam keterangan persnya, Rabu (12/10).

Sekjen Partai Gerindra itu menyatakan saat ini banyak calon pemimpin memilih jalan pencitraan tanpa betul-betul memahami apa yang menjadi masalah bangsa.

BACA JUGA: Politikus PPP: Bangsa Ini Butuh Pemimpin Seperti Soeharto & SBY, Semuanya Ada di Anies

"Ketika rakyat memilih calon pemimpin seperti ini, pada akhirnya harapan rakyat menjadi fatamorgana karena ketidakmampuan pemimpin tersebut untuk menjadi pemimpin yang ideal," kata Muzani.

Menurut dia, Indonesia ke depan harus memiliki pemimpin yang memahami substansi kerakyatan dan ancaman global.

BACA JUGA: Anies Tak Tuntaskan Pekerjaan, Gerindra Berharap Heru Budi Bisa Membereskan

Terlebih lagi, ancaman resesi dunia bukan isapan jempol belaka dan potensi perang nuklir harus disikapi dengan cermat sebagai implikasi dari konflik Rusia-Ukraina.

"Tanda-tanda krisis akibat resesi sudah terjadi di Inggris. Orang mulai antre buat makan. Di Kota London, semua makanan harganya naik 25 persen. Negara yang begitu luar biasa makmur dan kaya, tetapi sekarang harga makanan sangat mahal," ungkap Muzani. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Febri Diansyah Ungkap Situasi yang Bikin Ferdy Sambo Panik, Terjadilah


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler