Nadal Menuju Nomor Satu

Butuh Final Tiongkok Terbuka untuk Gusur Novak Djokovic

Rabu, 02 Oktober 2013 – 13:26 WIB
Rafael Nadal. FOTO: Andy Wong/AP

jpnn.com - BEIJING - Akhir pekan ini penghuni posisi teratas ranking ATP (Asosiasi Tenis Putra) bisa berganti. Posisi Novak Djokovic (Serbia) rawan tergusur oleh pesaing terdekatnya, Rafael Nadal (Spanyol). Mereka mempertaruhkannya dengan sama-sama berjuang di Tiongkok Terbuka.

Peluang Nadal untuk kembali menjadi petenis nomor satu lagi amat besar. Kedua petenis hanya terpisahkan jarak 260 poin (Djokovic 11.120 poin, Nadal 10.860 poin). Dia cukup melaju hingga final. Dengan begitu, hasil apa pun yang diraih Djokovic tak akan memengaruhi kenaikan peringkatnya.

BACA JUGA: LPIS Dukung Upaya Hukum Persebaya 1927

Di turnamen tersebut, Djokovic menyandang predikat juara bertahan. Jadi, tak ada tambahan poin baginya meski mengakhiri turnamen dengan gelar juara. Tahun lalu Nadal tak berpartisipasi. Karena itu, dengan mencapai final, dia sudah mendapatkan tambahan 300 poin.

Terlepas dari itu, Djokovic dan Nadal mengawali langkah di turnamen ATP 500 Series tersebut dengan kemenangan dua set langsung atas lawan-lawannya. Djokovic menumbangkan Lukas Rosol (Republik Ceko) dengan 6-0, 6-3. Sementara Nadal menang 6-2, 6-4 atas Santiago Giraldo (Kolombia).

BACA JUGA: Persebaya 1927 Tetap Lepas Evan Dimas dan Andik ke Timnas

Hasil tersebut membuat Djokovic meraih rekor 15-0 di Tiongkok Terbuka. Dia meraih tiga gelar juara sejak 2009. Pada edisi 2011, dia absen karena cedera di akhir musim.

''Saya tak mau meremehkan lawan. Sebab, dia punya beberapa kemenangan besar dan memiliki servis yang mematikan,'' ungkap Djokovic di situs resmi ATP.

BACA JUGA: Persebaya 1927 Tempuh Jalur Hukum

Nama Rosol memang tak seberapa dikenal. Namun, dia membuat gebrakan di grand slam Wimbledon 2012. Dia menjadi penjegal Nadal di babak kedua. ''Saya butuh kondisi yang lebih fresh sejak awal dan berusaha memberikan intensitas yang positif di pertandingan,'' beber Djokovic.

Sementara itu, Nadal menjalani laga yang lebih dramatis. Dia mengalami set pertama dengan sulit menemukan ritme permainan. Nadal menyelesaikan laga dalam durasi 90 menit.

''Di mana pun, laga pertama selalu sulit. Saya harus mengarahkan fokus pada hal yang lebih spesifik untuk menemukan ritme,'' kata Nadal. (ady/c17/ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Menghapus Malu Mancini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler