MONTE CARLO - Turnamen Monte Carlo Masters menjadi awal dari perjalanan Rafael nadal menunjukkan keperkasaannya di lapangan tanah liatPetenis Spanyol itu juga menjadikan turnamen di Monaco itu sebagai lumbung poin untuk melanggengkan posisinya di puncak ATP (Asosiasi Tenis Putra)
BACA JUGA: Venue Tujuh Cabor Belum Dibangun di Palembang
Seharusnya tak sulit bagi Nadal untuk mempertahankan gelarnya Monte Carlo.Monte Carlo Masters tak diikuti oleh peringkat kedua ATP Novak Djokovic
BACA JUGA: Banyak Calon Ketua Umum PSSI Abal-abal
Padahal, Djokovic masih memiliki rekor selalu menang di musim 2011, termasuk kemenangan melawan Nadal di final Indian Wells Masters dan Miami Masters, bulan lalu.Selain itu, Nadal juga masih menyandang status sebagai raja di lapangan tanah liat
BACA JUGA: Ambisi The Lobster Perbaiki Peringkat
Rekor di Monte Carlo juga menunjukkan Nadal tak tersentuh alias untouchableNadal punya rekor 32 kali kemenangan beruntun di Monte CarloEnam gelar juara beruntun di Monte Carlo juga memberinya enam gelar beruntunFakta tersebut memberinya rekor sebagai petenis pertama yang mampu menjadi juara sebanyak enam kali berturut-turut di satu turnamen.
"Mungkin saya punya lebih banyak pilihan di (lapangan) tanah liatTapi saya tak merasa tidak bisa dikalahkanSaya tahu, bisa kalah," ujar Nadal seperti dikutip AFP.
Seperti para petenis yang masuk dalam delapan unggulan teratas, Nadal mendapat bye dari babak pertamaDi babak ketiga, dia akan bertemu petenis Finlandia Jarkko Nieminen yang kemarin menundukkan Julien Benneteau (Prancis) 4-6, 6-3, 7-6 (3).
Tahun lalu, Nadal menjuarai Monte Carlo Masters untuk mengakhiri paceklik gelar selama sebelas bulanSetelah itu, dia menjuarai tiga turnamen langan tanah liat, serta berjaya di tiga grand slam Prancis Terbuka, Wimbledon dan Amerika Serikat (AS) Terbuka.
"Mungkin saya mendapatkan perjalanan terbaik dalam karir saya di siniSering kali menjadi titik balik bagi perjalanan musim saya," ujar Nadal.
Musim ini, belum satu pun gelar yang menjadi tambahan koleksi gelar NadalDua kali final musim ini berakhir dengan kekalahanSelain menjadi ajang menumpuk gelar, turnamen lapangan tanah liat sepanjang dua bulan mendatang menjadi ajang berburu poin untuk memperlebar jarak dengan para pesaingnya di peringkat ATP.
"Kami akan lihat apakah mungkin memenangkan semua gelar di lapangan tanah liatSaya hanya fokus pada laga perdana, bukan langkah berikutnya," beber Nadal.
Dengan absennya Djokovic, peringkat ketiga ATP Roger Federer naik menjadi unggulan keduaHal itu membuat pertemuan antara Nadal dan Federer hanya mungkin terjadi di finalMusim ini, kedua petenis yang menjadi rival berat dalam enam tahun terakhir itu sudah bertemu di semifinal Miami Masters, yang dimenangkan Nadal.
Kemarin, Federer sudah mengawali perjalanannya di lapangan tanah liat dengan meyakinkanPetenis Swiss itu menjadi petenis pertama yang melaju ke babak ketiga Monte Carlo MastersDia mengalahkan Philipp Kohlschreiber (Jerman) 6-2, 6-1
"Jelas sebuah awal yang bagusYang penting, saya bisa melewatinya dengan baik dan mengumpulkan kepercayaan diri sebanyak mungkin untuk laga-laga berikutnya," tutur Federer(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Man United v Chelsea: Tak Cukup Seri!
Redaktur : Tim Redaksi