Nadeshiko - julukan timnas putri Jepang - memenangi Piala Dunia kali pertama setelah menang adu penalti 3-1 atas jawara dua kali Amerika Serikat di Frankfurt (18/7)
BACA JUGA: Tunggal Putri Indonesia Masih Disegani
Capaian itu tak pelak mengobati kesedihan warga Jepang setelah musibah tsunami dan gempa bumi yang menewaskan 21 ribu orang pada 11 Maret lalu.Homare Sawa, kapten Nadeshiko, pun mengusung ambisi tinggi terkait sukses timnya
BACA JUGA: Sama-sama Berjanji Menari Bugil
Pada edisi 2008 di Beijing, Jepang finis peringkat keempat."Sudah sifat manusia menginginkan lebih," ucap playmaker 32 tahun itu kepada Associated Press
Norio Sasaki, pelatih Jepang, mengamini pernyataan Sawa
BACA JUGA: Berharap Pemain Percaya Diri
"Kami kecewa ketika finis keempat di BeijingKami sangat menginginkan sebuah medali di Olimpiade London," tandasnya.Di pihak lain, pelatih timnas pria Jepang Alberto Zaccheroni memuji sukses Nadeshiko memenangi Piala DuniaSebagai catatan, timnas pria Jepang juga mengukir prestasi tahun ini dengan memenangi Piala Asia di Qatar"Sukses mereka (timnas putri) membuktikan apabila sepak bola Jepang secara keseluruhan terus maju dan berkembang di level internasional," ujar mantan pelatih AC Milan itu(dns)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menang Tapi Kecewa Peserta
Redaktur : Tim Redaksi