jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim optimistis Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) akan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurutnya, Gernas BBI juga sekaligus menjadi sarana menyosialisasikan program pendidikan vokasi yang sangat erat dengan inovasi dan kewirausahaan, serta program-program pemajuan kebudayaan.
BACA JUGA: Abdullah Puteh Berharap Gernas BBI Bisa Perkuat UMKM Aceh
“Gernas BBI akan mendorong UMKM di Maluku untuk mempromosikan narasi rempah dan kekayaan alam Maluku melalui digital marketing sehingga potensi skala lokal bisa maju ke panggung global,” tutur Nadiem Makarim saat peluncuran awal Gernas BBI Aroma Maluku di Jakarta, Jumat (24/9).
Menurutnya, Gernas BBI akan menjadi langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Gernas BBI Dorong UMKM NTT Melakukan Transformasi Digital
Dia menuturkan bahwa Indonesia maju dan berkelanjutan adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama-sama melalui kolaborasi, inovasi, dan rasa bangga dengan karya-karya anak negeri.
Berbeda dengan kementerian/lembaga lain, Kemendikbudristek mengikutsertakan satuan pendidikan dari berbagai jenjang dan jalur untuk berpartisipasi.
BACA JUGA: Gus Menteri Optimistis Gernas BBI Memacu Gairah Pelaku UMKM
“Di samping untuk meningkatkan mutu satuan pendidikan, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menyukseskan Gernas BBI sekaligus menjadi sarana menyosialisasikan pendidikan vokasi yang sangat erat dengan inovasi dan kewirausahaan,” terang Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Kemendikbudristek Wikan Sakarinto dalam laporannya.
Dia menjelaskan Gernas BBI Aroma Maluku bertujuan untuk pengembangan UMKM dalam peningkatan ekonomi Indonesia, khususnya pemulihan pascapandemi Covid-19.
“Kami ingin meningkatkan kapasitas lebih dari 1.000 satuan pendidikan vokasi serta UMKM Maluku agar makin memperluas jangkauan produk dan layanannya. Di samping mendapatkan kemudahan dalam melakukan transaksinya secara digital,” terang Wikan.
Dia mengajak semua pihak untuk menggaungkan kebanggaan terhadap produk dalam negeri.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku Insun Sangadji menyampaikan begitu banyak potensi daerah mulai dari rempah, makanan, kain, dan lainnya.
Dia pun menegaskan ajang ini sebagai langkah promosi produk unggulan Maluku.
Gernas BBI Aroma Maluku yang diselenggarakan Kemendikbudristek melalui kolaborasi antara Ditjen Diksi dan Ditjen Kebudayaan bekerja sama dengan Pemda Maluku, serta beberapa mitra strategis, yaitu Garuda Indonesia, RRI, TVRI, Antara, dan Trans Group, dan Tokopedia.
Selain itu, dukungan penyelenggaraan acara juga diberikan Kemenkominfo dan Bank Indonesia. (esy/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad