Nadiem Sebut 1,6 Juta Guru Pakai Platform Merdeka Mengajar, Begini Manfaatnya

Selasa, 27 September 2022 – 07:48 WIB
Mendikbudristek Nadiem Makarim bicara platfrom Merdeka Mengajar Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengeklaim 1,6 juta guru telah menggunakan platform Merdeka Mengajar.

Nadiem menyebut platform tersebut memberikan sejumlah manfaat, antara lain membantu para guru mengakses materi ajar dan bahan ajar berkualitas, mengakses pelatihan mandiri kapan pun dan di mana pun.

BACA JUGA: Pak Guru Jajang Mengaku Dipukul Jaksa T yang Cemburu, Ini Pemicunya

"Serta membantu guru menginspirasi rekan sejawat dan terkoneksi ke banyak komunitas guru di tanah air," kata Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR yang dipantau di Jakarta, Senin (26/9).

Dia menjelaskan aplikasi yang dibuat dalam kurun waktu enam bulan itu juga mendapatkan rating yang tinggi. Sebab, fitur-fiturnya sesuai permintaan para guru.

BACA JUGA: Djohar Arifin Waswas Ada Mogok Nasional Guru & Dosen, Mas Nadiem Kebanyakan Program

Pada platform Merdeka Mengajar itu juga terdapat 55.000 konten pelatihan mandiri.

Nadiem mengeklaim kehadiran platform itu bisa menghemat anggaran untuk pelatihan perubahan kurikulum yang dahulu bisa mencapai Rp 2 triliun per tahun.

BACA JUGA: Pesan Honorer Sudah Sampai kepada MenPAN-RB Azwar Anas, Ada Sinyal Positif

"Sekarang bayangkan semua perubahan transisi kurikulum kita, yang 144.000 sekolah memilih kurikulum baru itu bisa dilakukan melalui platform ini. Bisa dibayangkan berapa banyak anggaran yang bisa dihemat," ujar dia.

Melalui platform tersebut ada 3.500 komunitas pengajar dan 92.000 konten telah diunggah para guru.

Dengan sarana itu para pendidik menjadi pencipta konten-konten yang dihargai para guru.

"Platform ini juga digunakan untuk transisi kurikulum baru, platform untuk belajar mandiri maupun untuk asesmen bagi guru-guru yang ingin mengetes siswa-siswanya terkait literasi dan numerasi," bebernya.

Menurut Menteri Nadiem, Kemendikbudristek juga punya platform Rapor Pendidikan yang menyediakan hasil asesmen nasional tiap satuan pendidikan dan daerah.

Dengan demikian, pihak sekolah bisa melihat literasi dan numerasi, tingkat perundungan, dan indikator lainnya.

BACA JUGA: Anita Marah Besar, Ingatkan Mas Nadiem soal PPPK & TPG, Jangan Bohongi DPR

Bicara transformasi digital lain, Kemendikbudristek juga menyediakan platform Kampus Merdeka yang menjembatani mahasiswa, industri, dan sektor sosial.

Selain itu, Nadiem menyebut adanya program yang membantu urusan administrasi sekolah berbasis teknologi, yakni ARKAS, SIPLah, dan TanyaBOS. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler