Nah Lho..Calon Kepala Daerah dari Kubu Ical Dimintai Uang

Selasa, 28 Juli 2015 – 12:37 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo mengungkap adanya dugaan pemerasaan terhadap calon kepala daerah dari kubu Aburizal Bakrie (Ical), sehingga calon tersebut terancam gagal maju dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Karena itu, politikus yang akrab disapa Bamsoet itu meminta KPU mencari terobosan bagi calon-calon kada dari partainya yang kini tengah bersengketa terancam gagal untuk mendaftar ke KPUD.

BACA JUGA: Kunjungi Singapura, Jokowi Akan Resmikan Anggrek Iriana

"Mereka diduga tersandera oleh salah satu pihak atau kubu yang menahan rekomendasi mereka karena sang calon tidak sanggup memenuhi permintaan oknum Golkar tersebut dalam jumlah uang yang sangat besar," kata Bamsoet, Selasa (28/7).

Padahal, lanjut Sekretaris Fraksi Golkar DPR ini, dalam rapat tim perundingan kedua belah pihak telah sepakat dan dibuatkan berita acara yang ditandatangani bersama.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Bilang Brimob Gaya Kopassus Mengkhawatirkan

Dalam peraturan KPU (PKPU) juga dikatakan, pendaftaran calon harus disetujui bersama dengan menyampaikan rekomendasi yang masing-masnig ditandatangi ketua umum dan sekjen kedua belah pihak/kubu. 

Kalau hanya satu rekomendasi yang hanya ditandatangi satu kubu/pihak atau nama calon yang diajukan berbeda, maka pendaftaran calon tersebut tidak dapat diterima atau gugur.

BACA JUGA: Sikat Penyelundupan Sabu 360 Kg, Ditnarkoba Polda Diganjar Penghargaan

"Praktik dugaan pemerasan ini harus menjadi perhatian bagi KPU dan pemerintah, terutama Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai penggagas islah terbatas serta terbentuknya tim perundingan dua kubu di pilkada serentak itu," tegas Bamsoet. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muslim Setuju Brimob Digembleng Kopassus, Asal...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler