jpnn.com, JAKARTA - Penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk pertamanan, hutan kota dan pemakaman di Ibu kota terus dikebut. Pada tahun depan, anggaran untuk pembelian lahan RTH dialokasikan sebesar Rp 2 triliun.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan, jumlah anggaran untuk pengadaan lahan RTH pada tahun depan lebih besar apabila dibandingkan tahun ini yakni senilai Rp 531 miliar.
BACA JUGA: DPRD Minta Anggaran Pembebasan Lahan RTH Disatukan
"Kami usulkan untuk pengadaan lahan tahun depan sebesar Rp 2 triliun. Itu lebih besar dari tahun lalu," ujarnya, Senin (27/11).
Menurut Djafar, penambahan anggaran ini diusulkan karena tahun depan pembelian lahan untuk hutan kota dilimpahkan ke jajarannya. Semula alokasi anggaran tersebut berada di Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.
BACA JUGA: Disorot! DKI Anggarkan Rp 887 Juta untuk Papan Nama Sekolah
Dia menyebutkan, di dalam RAPBD 2018, nomenklatur pengadaan lahan dibedakan menjadi tiga. Masing-masing disesuaikan dengan peruntukan RTH taman, hutan dan makam.
Djafar merinci, anggaran untuk RTH taman dialokasikan sebesar Rp 1 triliun. Alokasi anggaran ntuk pengadaan lahan makam Rp 400 miliar. Sementara anggaran untuk hutan kota sebesar Rp 600 miliar.
BACA JUGA: Sandi Klaim Hanya Adopsi Sebagian Draf RAPBD Ahok-Djarot
"Kita targetkan pembelian lahan RTH tahun depan bisa mencapai 50 hektare," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov DKI Hibahkan Rp 1 Miliar untuk Menwa
Redaktur & Reporter : Adil