jpnn.com, SURABAYA - Calon penumpang kini tak perlu check in di stasiun. Konsumen tinggal memanfaatkan e-boarding pass dari aplikasi baru PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang bisa dinikmati sejak Oktober ini.
"Diluncurkan sejak awal Oktober dan bisa diakses di seluruh Indonesia," tutur VP Public Relations PT KAI Agus Komarudin.
BACA JUGA: KAI Siapkan Kereta Kesehatan dan 25 Ribu Masker
Sebelumnya, PT KAI memiliki aplikasi KAI Access untuk melihat jadwal kereta dan memesan tiket.
E-boarding pass pun dapat dinikmati dengan aplikasi tersebut, tetapi harus mengunduh versi terbaru.
BACA JUGA: Garap Proyek LRT Jabodetabek, KAI dapat Dana Rp 3,6 triliun
"Jadi, penumpang harus mengunduh KAI Access dulu," jelas Agus.
Dengan menggunakan e-boarding pass, penumpang akan menghemat banyak waktu.
BACA JUGA: Garap LRT, KAI Disuntik Modal Rp 3,6 Triliun
Sebab, penumpang tak perlu antre di mesin check-in. Proses check-in bisa dilakukan di luar stasiun dua jam sebelum berangkat.
Boarding pass pun tak perlu dicetak lagi. Setelah melakukan check-in, penumpang akan memperoleh e-ticket.
Untuk pembatalan, penumpang harus datang ke stasiun.
Jika penumpang tidak berada di stasiun keberangkatan, e-ticket akan dijadikan bukti transaksi untuk selanjutnya dilakukan pembatalan atau ubah jadwal. (lyn/c17/oki/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Asoi, Tak Ada Lagi Praktik Percaloan Tiket Kereta Api
Redaktur & Reporter : Natalia