Naik Pangkat, Capim KPK Harus Mundur dari Polri Jika...

Rabu, 21 Oktober 2015 – 10:41 WIB
Basaria Panjaitan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 17 perwira tinggi Polri tengah bersuka ria. Sebab, mereka baru saja naik pangkat. Kenaikan pangkat itu sesuai Keputusan Presiden RI Nomor: 81/POLRI/Tahun 2015 tanggal 16 Oktober 2015 tentang Kenaikan Pangkat ke dan dalam golongan Perwira Tinggi Polri serta Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/843/X/2015 tanggal 20 Oktober 2015 tentang Kenaikan Pangkat Pati Polri.

Korp rapot kenaikan pangkat langsung dipimpin Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Rupatama Mabes Polri, Rabu (21/10).

BACA JUGA: GAWAT: DPR Panggil Pansel Capim KPK

Salah satu yang naik pangkat itu adalah Staf Ahli Sospol Kapolri Basaria Pandjaitan. Basaria naik pangkat dari Brigjen menjadi Irjen. Basaria merupakan calon pimpinan KPK yang lolos seleksi dan siap menghadapi uji kepatutan dan kelayakan di DPR. 

“Khusus untuk Basaria, kalau nanti sudah resmi terpilih sebagai pimpinan KPK harus mengundurkan diri dari Polri,”  ungkap Haiti.

BACA JUGA: Wuih, Travel Halal Indonesia Kalahkan Malaysia

Selain Basaria, ada pula perwira Polri yang bertugas di KPK naik pangkat. Yakni, Direktur Penyidikan KPK Aris Budiman. Aris naik pangkat dari Kombes menjadi Brigjen. Selebihnya mereka yang naik pangkat adalah Widyaiswara Utama Sespim Polri Irjen Happy Kartika,
Kadivhubinter Polri Irjen I Ketut Untung Yoga Ana, Staf Ahli bidang Hukum dan HAM BIN Irjen Muktiono. Kemudian, Karojianbang Lemdiklat Polri Brigjen Suharsono.

Dirbinmas Baharkam Polri Brigjen Budi Nur arief, Diriansosbud Debidjainstrat Lemhannas RI Brigjen Antonius Guntur Supriyanto, Widyaiswara Madya Sespim Polri Brigjen Budi Setiono, Wakil Ketua Bidang Akademik STIK Brigjen Bimo anggoro.

BACA JUGA: Horee...Indonesia Sabet 3 Penghargaan di World Halal Travel Summit 2015

Kemudian, Dirsatwa Baharkam Polri Brigjen Andriyanto Basuno, Pembantu Deputi Urusan Hukum dan Perundang-undangan Kedeputian Pengembangan Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional  Brigjen Sukma Edi Mulyono, Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN Brigjen Coki Manurung, Karobekum Ssarpras Polri, Brigjen Sadono Budi Nugroho dan Widyaiswara Madya Sespim Polri Brigjen Lhotaria Latif.

Selanjutnya Direktur Penindasan dan Pengejaran Depuri Bidang Pemberantasan BNN Brigjen Jan Leonard De Fretes dan Karoniops Sops Polri Brigjen Imam  Sugianto.  (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Migrasi ke Luar Negeri Tak Bisa Dicegah Selama Pertumbuhan Ekonomi Belum Meningkat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler