jpnn.com - JAKARTA - Pariwisata Indonesia mengukir prestasi gemilang dengan meraih 3 penghargaan di pperhelatan puncak, The World Halal Travel Summit & Exhibition 2015, Model The Fastest Growing Tourism Sector, yang digelar 19-21 Oktober 2015, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Salah satu penghargaan tersebut diraih Sofyan Hotel Betawi yaitu sebagai World's Best Family Friendly Hotel.
BACA JUGA: Horee...Indonesia Sabet 3 Penghargaan di World Halal Travel Summit 2015
“Hotel ini mengalahkan Gloria Hotel Dubai dan Landmark Hotel Dubai,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya pada JPNN.com, Rabu (21/1).
Sementara itu, Lombok terpilih sebagai World's Best Halal Honeymoon Destination, menggeser sejumlah rivalnya, Abu Dhabi, UAE, Antalya-Turki, Krabi-Thailand dan Kuala Lumpur-Malaysia.
BACA JUGA: Migrasi ke Luar Negeri Tak Bisa Dicegah Selama Pertumbuhan Ekonomi Belum Meningkat
Tak hanya itu, Lombok juga terpilih sebagai World's Best Halal Tourism Destination, menenggelamkan ambisi tuan rumah Abu Dhabi, Amman-Jordan, Antalya-Turki, Kairo Mesir, Doha-Qatar, Istanbul-Turki, Kuala Lumpur-Malaysia, Marrakech-Moroko dan Tehran-Iran.
“Selamat pada Sofyan Hotel dan Lombok yang sudah punya reputasi di pasar Halal. Ini bukan akhir dari perjuangan, tetapi justru awal untuk membangun dan mempertahankan reputasi,” imbuh Arief.
BACA JUGA: Hanura: Kalau Dewie Tersangka Langsung Dipecat
Dalam perhelatan itu total awards-nya ada 14 kategori. Indonesia berhasil menembus putaran final di 5 kategori. Yakni, World Best Family Friendly Hotel, World Best Cultural Destination, World's Best Culinery Destination, World's Best Halal Honeymoon Destination dan World's Best Halal Tourism Destination.
Arief cukup terkejut karena Lombok mengalahkan Malaysia dan Thailand. Padahal, imbuhnya, selama ini jauh lebih banyak turis asal Arab ke Malaysia dan Thailand.
“Yang cukup mengagetkan adalah, Malaysia dan Thailand tidak mendapat satu pun penghargaan," kata Arief.
Adapun delegasi Indonesia yang hadir pada malam awarding itu, antara lain Nis Niscaya (Asdep Pemasaran Luar Negeri, Pasar Eropa, Amerika dan Arab, red), Taufan Rahmadi, Ketua BPPD Nusa Tenggara Barat, Riyanto, Owner Sofyan Hotel, dan 4 tour operator dan pengelola Hotel Swarga Lombok.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaksa Agung Siap jadi Saksi di KPK, tapi Ada Syarat...
Redaktur : Tim Redaksi