jpnn.com, SURABAYA - Kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim pada semester pertama 2019 terbilang sangat bagus.
’’Kinerja bank tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,’’ jelas Direktur Utama Bank Jatim Hadi Santoso, Rabu (24/7).
BACA JUGA: Mengintip Kemudahan Bertransaksi via Aplikasi Jatimcode Milik Bank Jatim
Hingga akhir semester pertama, aset bank tercatat senilai Rp 68,95 triliun atau tumbuh 15,81 persen.
BACA JUGA: Mengintip Kemudahan Bertransaksi via Aplikasi Jatimcode Milik Bank Jatim
BACA JUGA: Upaya Bank Jatim Perkuat Layanan Syariah
Laba Bank Jatim mencapai Rp 816,42 miliar atau tumbuh 7,67 persen secara tahunan.
Dana pihak ketiga (DPK) Bank Jatim juga tumbuh 17 persen (yoy) atau sekitar Rp 57,93 triliun.
BACA JUGA: 4 Cara Hadi Santoso Agar Bank Jatim Semakin Perkasa
’’Pertumbuhan DPK yang signifikan itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat kepada bank meningkat,’’ terang Hadi.
Capaian DPK itu diperkuat CASA ratio bank sebesar 69,62 persen. Selama lebih dari 15 tahun, CASA ratio Bank Jatim selalu di atas 65 persen.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur mengatakan, sepanjang semester pertama lalu, pihaknya melakukan serangkaian aksi untuk meningkatkan pelayanan terhadap publik.
Salah satunya, sambung Ferdian, ialah peluncuran portal e-form kredit pada awal tahun.
’’Kami juga punya layanan digital banking yang menggunakan kode QR. Namanya Jatim Code,’’ paparnya. (ken/c18/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadi Santoso Pengin Tekan Kredit Macet Bank Jatim di Bawah 3 Persen
Redaktur : Tim Redaksi