jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) terus meningkatkan layanan keuangan perbankan syariah.
Salah satu caranya ialah dengan menjalin kerja sama dengan Asosiasi Bank Syariah Indonesia Kompartemen Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (Asbisindo).
BACA JUGA: 4 Cara Hadi Santoso Agar Bank Jatim Semakin Perkasa
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, ruang lingkup kerja sama itu adalah penyediaan kebutuhan jasa layanan keuangan.
BACA JUGA: Ekspor Turun, Gabungan Pengusaha Usul Pembentukan Satgas
BACA JUGA: Hadi Santoso Pengin Tekan Kredit Macet Bank Jatim di Bawah 3 Persen
Hal itu meliputi penyediaan dana, penyimpanan dana, layanan sistem pembayaran, dan jasa lainnya.
Ferdian menjelaskan, fungsi Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jatim sebagai lembaga APEX adalah sebagai pooling of fund dan lender of the first resort bagi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
BACA JUGA: Pangsa Perbankan Syariah di Jatim Masih Rendah
"Dengan demikian, Bank Jatim memiliki tugas untuk memperkuat bisnis dan mendukung kesehatan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Jatim," terang Ferdian beberapa waktu lalu.
Menurut Ferdian, Bank Jatim juga memiliki fasilitas-fasilitas yang mumpuni sebagai Lembaga APEX Bank Pembiayaan Rakyat Syariah.
Mulai fasilitas e-channel yang lengkap (ATM, SMS banking, internet banking, mobile banking, dan Jatimcode) hingga Jatim Elektronik Transfer Sistem (JETS).
Dengan adanya kerja sama itu, pihaknya berharap dapat meningkatkan kinerja UUS Bank Jatim.
Sampai dengan Mei 2019, posisi aset sebesar Rp 2,2 triliun. Dana pihak ketiga sebesar Rp 1,6 triliun dan pembiayaan yang diberikan sebesar Rp 1,25 triliun.
Sementara itu, pembiayaan yang diberikan didominasi kepada UKM sebesar Rp 932,6 miliar. (sb/cin/jay/nur/jpr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Driver Grab Bisa Manfaatkan E-Channel Bank Jatim
Redaktur & Reporter : Ragil