JAKARTA - PT OSK Nusadana Securities, bakal meningkatkan nasabah online trading menjadi 2 ribu nasabah hingga pengujung 2011Itu sejalan dengan rencana pembukaan empat kantor cabang sepanjang tahun ini. "Kalau tahun lalu nasabah online trading kami hanya dikisaran 1000 nasabah
BACA JUGA: AirAsia Kejar 4,5 Juta Penumpang
Makanya kami akan genjot terus," ucap Rudy, Direktur Pengembangan Bisnis, OSK NusadanaPembukaan cabang itu akan diprioritaskan untuk wilayah luar pulau Jawa
BACA JUGA: BBM Nonsubsidi Perang Harga
Potensu pasar di luar pulau masih sangat bagus, khususnya untuk daerah Bali, Makasar, Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Palembang, dan MedanBACA JUGA: Produksi Chevron Masih di Bawah Target
Nantinya total kantor cabang yang akan kami miliki akan menjadi 17 kantor cabang," jelas Rudy.Meski begitu, dia tidak merinci anggaran yang akan digunakan untuk membuka kantor-kantor cabang baru tersebutTapi, bisa dipastikan dana yang dipakai merupakan dana internal.
Dengan penambahan jumlah kantor cabang ini, total nasabah yang akan diraih OSK Nusadana sebanyak 6 ribu nasabah atau meningkat 100 persen dari total nasabah tahun sebelumnya sebanyak 3 ribu nasabahSebetulnya sebut Rudy, total nasabah yang dimiliki OSK Nusadana sampai dengan April lalu mencapai 4 ribu nasabahTotal nilai rata-rata transaksi harian yang dihasilkan dengan jumlah nasabah itu mencapai Rp 200-Rp 300 miliar per hari"Kontribusi nasabah online trading masih berada di kisaran 20 persenNamun kami punya target jangka panjang bisa lebih dari 50 persen," tambah Rudy.
Di lain sisi, kontribusi terbesar terhadap pendapatan selama ini didominasi investment banking dari pada brokerageMemang betul pasar perdagangan saham marak, tapi proses dibalik itu ikut andil peningkatan kinerja perusahaan, yaitu investment banking.
Karena itu, OSK Nusadana masih akan menangani beberapa penerbitan emisi obligasi dan emisi saham pada semester dua"Biasanya penerbitan obligasi merupakan perpanjangan dari seri-seri yang sebelumnyaNanti kami akan melakukan penjaminan penerbitan emisi obligasi baru dari industri yang baruUntuk emisi saham, kami targetkan bisa melakukan penjaminan emisi baik penerbitan saham baru atau perdana minimal sekali pada setiap kuartalnya," sambungnya.
Sementara Halim Sutanto, Presiden Direktur OSK Nusadana, sebelumnya sempat mengatakan akan bisa meraih laba bersih sebesar Rp 50 miliar sampai akhir tahun ini atau meningkat 67,05 persen dari total laba tahun sebelumnya sebesar Rp 29,93 miliar(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KS Pakai Kertas Kemas Lokal
Redaktur : Tim Redaksi