jpnn.com, JAKARTA - Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim mengaku sudah memaafkan Najib Razak yang menjebloskannya ke penjara beberapa tahun lalu. Dia malah mendoakan Najib yang kini menyandang status terdakwa kasus korupsi.
Hal itu dia katakan pada saat menjadi pembicara dalam The ECGL Leadership Forum di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (4/7). Seperti diketahui, tadi pagi Najib menjalani sidang perdana di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur.
BACA JUGA: Najib Razak: Saya Hanya Manusia
"Najib diadili di Mahkamah pada pagi ini atas tuduhan korupsi. Saya adalah pendukung demokrasi dan negara hukum," ujar Anwar.
Menurutnya, hukum yang benar tidak membedakan antara orang kecil dengan elite. Dia percaya bahwa yang menyatakan seseorang bersalah bukanlah presiden atau perdana menteri, melainkan hukum yang adil.
BACA JUGA: Najib Razak Terancam 80 Tahun Penjara Plus Dicambuk
"Itu jaminan yang saya berikan pada Najib walaupun dulu saya tak dapat jaminan itu. Saya secara pribadi memaafkan beliau," tegas Anwar yang kini telah kembali menjadi bagian dari rezim Malaysia.
Seperti diketahui, Najib ditangkap pada Selasa (3/7), pukul 3 sore waktu setempat. Penangkapannya sehubungan dengan transaksi yang melibatkan SRC International, bekas anak perusahaan dari investasi bermasalah 1MDB.
BACA JUGA: KPK Malaysia Akhirnya Tangkap Najib Razak
Dia didakwa melakukan penyelewengan dan menerima suap dengan nilai total mencapai ratusan miliar rupiah. (ce1/iml/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Bekuk Saksi Kunci Dugaan Korupsi Eks PM Malaysia
Redaktur & Reporter : Adil