"Saya melihat ada faktor psikis
BACA JUGA: Pippo-Pato Cedera, Sneijder Anemia
Psikis para pemain yang membuat mereka terganggu dan tidak maksimal," ulas Jaya kepada Radar Kediri (grup JPNN)BACA JUGA: PSSI Ancam Komdiskan Persema
Yakni beban sebagai tim yang pernah punya nama besar."Mereka memikul beban nama besar Persik
BACA JUGA: Casey Stoner Memukau di Valencia
Saat ini, lanjut pelatih yang membawa Macan Putih meraih gelar Liga Indonesia pertama tersebut para pemainnya seperti ada di bawah bayang-bayang masa lalu Persik yang terbilang suksesYakni meraih gelar juara Liga Indonesia sebanyak dua kali serta empat gelar juara Liga Jatim."Kesuksesan Persik masa lalu membuat mereka terbebaniPrestasi-prestasi masa lalu sangat membebani sehingga malah tidak bisa main lepas," tandas mantan pemain Niac Mitra tersebut.
Pasalnya, dengan prestasi yang telah diraih tahun-tahun sebelumnya Persikmania maupun warga Kediri dan sekitarnya punya ekspektasi yang tinggi terhadap Persik maupun para pemainnyaMereka selalu berharap para pemain Persik sekarang bisa segarang periode Musikan dkk atau Christian Gonzales dkk"Padahal kondisi sudah berbedaIni yang membuat mereka terbebani," kata Jaya.
Buktinya, jika saat tidak dalam pertandingan, lanjut Jaya, para pemainnya bisa menunjukkan permainan maupun skill individu terbaiknya"Saat latihan mereka main lepas sekali, enak dilihat dan bagus mainnya," klaimnya.
Seperti diberitakan, kemenangan 2-0 Persik atas tamunya PSIR Rembang dalam laga amal di Stadion Brawijaya, tak membuat Jaya puasDia terlihat sering marah dan kesal di depan bench, akibat permainan Legimin Raharjo dkk yang masih amburadul meski kompetisi tinggal beberapa hari lagi(jie/jpnn/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KNVB Serang Balik Bayern
Redaktur : Tim Redaksi