jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Jenderal Golkar, Idrus Marham memastikan dirinya tidak masuk dalam rencana reshuffle kabinet kerja jilid II.
Nama Idrus memang sempat disebut-sebut akan menduduki salah satu posisi menteri, namun kini dia menegaskan isu itu tidak benar.
BACA JUGA: Mediasi, Cara Cepat Atasi Konflik
"Kalau nanya saya, enggak. Sinyalnya saya masih tetap jadi Sekjen Golkar," kata Sekjen Golkar, Idrus Marham di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (26/7).
Idrus pun belum mau membeberkan siapa saja kader Partai Golkar yang akan masuk bergabung dalam kabinet, apabila kocok ulang jadi dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: TEGAS! KPK Tolak Usulan Koruptor tidak Dihukum Penjara
"Kami menilai evaluasi terhadap kinerja menteri memang sudah wajib dilakukan. Evaluasi yang dilakukan, bagaimana sikap politik presiden, kapan melakukan reshuffle, menteri mana saja penggantinya, itu diserahkan kepada presiden," tandas Idrus. (sam/rmol/jpnn)
BACA JUGA: KPK Dalami Sangkut Paut Uang Rohadi dengan Golkar
BACA ARTIKEL LAINNYA... SIM Kertas di Semarang, Begini Penjelasan Mabes Polri
Redaktur : Tim Redaksi