jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) meresmikan sebuah gedung di area Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, Kamis (16/6) untuk dinamai Kapten Penerbang (KPT PNB) Anumerta Surindro Supjarso.
Acara peresmian dihadiri KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Ketua DPR Puan Maharani, dua putra Surindro, Muhammad Rizki Pratama serta Muhammad Prananda Prabowo.
BACA JUGA: Prajurit Marinir Dikerahkan Menjaga 3 Pulau, Letkol Mar Briand: Mereka Sudah Dilatih
Ketum PDI Perjuangan sekaligus istri Surindro, Megawati Soekarnoputri memantau acara peresmian secara daring.
Sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan terpantau hadir seperti Ahmad Basarah, Utut Adianto, Sadarestuwati, Tubagus Hasanuddin, Indah Kurnia, Johan Budi SP, Irene Roba, dan Puti Guntur Soekarno.
BACA JUGA: Mbak Puan Temui Pemulung Lalu Memberikan Sesuatu
Marsekal Fadjar dalam sambutannya mengatakan bahwa TNI AU sangat mengapresiasi jasa Surindro semasa berdinas di militer.
Dari situ, nama sebuah gedung di area Lanud Iswahjudi dinamai KPT PNB Anumerta Surindro Supjarso.
BACA JUGA: KPK akan Panggil Lasmi Demokrat Lagi di Kasus Bupati Banjarnegara
"Hal tersebut sebagai wujud rasa hormat kami, rasa bangga kami, sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas darma bakti beliau bagi Tanah Air dan angkasa Indonesia,” kata Marsekal Fadjar.
Alumnus Akmil 1988 itu berharap penamaan gedung yang disematkan sosok Surindro bisa menginspirasi prajurit TNI AU untuk mau mempelajari dunia penerbangan.
“Semoga gedung ini dapat menginspirasi kami para generasi penerus untuk menimba ilmu pengetahuan udara modern,” ungkap Marsekal Fadjar.
KSAU kemudian dalam pidatonya mengutip pernyataan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
Dalam sebuah kesempatan, Bung Karno pernah berbicara tentang pentingnya Indonesia menguasai sektor udara menghadapi perang modern.
"Apa yang beliau sampaikan sangat tepat dan nyata. Kekuatan udara adalah kemampuan yang strategis dan harus dimiliki sebuah bangsa," ungkap Fadjar.
Puan dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada TNI AU mau mengabadikan sebuah gedung di area Lanud Iswahjudi dengan nama Surindro.
Puan kemudian menyinggung tentang perlunya Indonesia menyeimbangkan kekuatan militer. Negara tidak hanya memperkuat alutsista di Angkatan Darat dan Udara saja.
"Saya mengatakan, kalau di darat kuat, di udara lemah, mau apa. Terus kalau di darat dan udara kuat, tetapi di laut lemah, buat apa juga? Makanya harus seimbang," ungkap Puan.
Secara khusus, Puan menyampaikan salam dari Megawati kepada para sesepuh dan istri mantan personel Skuadron 41 dan 42 yang pernah bersama-sama bertugas dan berinteraksi bersama Kapten Penerbang Anumerta Surindro Supjarso dan Ibu Megawati.
“Ibu Mega meminta maaf karena tidak dapat hadir langsung dalam acara ini untuk bersilahturahmi dengan Bapak/Ibu sekalian," ujar Cucu Proklamator RI Soekarno itu.
Surindro diketahui berstatus seorang penerbang pesawat tempur TNI AU yang hilang dalam misi latihan di Biak, pada tahun 1971.
Surindro adalah suami dari Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sekaligus Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Setelah prosesi sambutan, turut digelar testimoni mantan rekan Surindro semasa perwira itu berdinas di TNI AU.
Berikutnya, Puan bersama anak Surindro, Pratama dan Prananda didampingi Marsekal Fadjar menggunting pita tanda diresmikannya Gedung KPT PNB Anumerta Surindro Supjarso.
Dilanjutkan dengan berfoto bersama serta meninjau sejumlah fasilitas. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasto Minta Kepala Daerah Asal PDIP Urus Masalah Ini
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan