jpnn.com, JAKARTA - Sebagai salah satu dari platfrom manajemen aset digital, Nanovest terus berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi para investor.
Selain itu, mengambil peran mewadahi masyarakat memberikan literasi pentingnya memiliki aset digital secara berkelanjutan.
BACA JUGA: Nanovest, Aplikasi Baru untuk Memudahkan Investasi
Hal ini diwujudkan dengan berdirinya NanoArmy dan diselenggarakannya kegiatan NanoArmy Roadshow Event'.
Kegiatan tersebut dibuat dengan konten menarik dan menyenangkan, sekaligus menjadi sarana edukasi investasi aset digital.
BACA JUGA: Indonesia Bisa Kejar Vietnam Jadi Negara Pengadopsi Aset Digital
Genta Mansyur, Head of Community Nanovest berharap aset digital bukan menjadi sebuah produk yang terdengar asing oleh masyarakat Indonesia.
"Akan tetapi manfaat dan keuntungannya dapat dirasakan bagi siapa saja yang mau memulainya," kata Genta Mansyur, dalam keterangannya, Selasa (2/8).
BACA JUGA: Bursa Aset Digital Upbit Membagikan Airdrop Saat Launching Gim Ragnarok
Lebih dari 600 pengguna baru Nanovest teregistrasi selama roadshow berlangsung di beberapa kota.
Nanovest juga memberikan aset awal berupa saldo senilai Rp 25 ribu kepada para peserta yang ingin langsung mempraktikkan apa yang sudah dipelajari pada seminar investasi aset digital.
Kegiatan ini tidak sekadar menambah user baru bagi Nanovest, tetapi menjadi pengalaman baru dan uni bagi peserta
"Mudahnya memulai sebuah investasi, hanya dengan satu klik saja lewat aplikasi Nanovest, menjadi daya tarik bagi para peserta dalam acara ini," ujar Genta.
Selain seminar investasi, NanoArmy juga mengadakan berbagai aktivitas yang menyenangkan seperti Konser Dangdut, e-sport competitions, turnamen Badminton, Futsal beserta games/kuis dengan hadiah menarik dan juga saldo Nanovest.
NanoArmy Roadshow Event diadakan di 18 kota besar di Indonesia yaitu, Banyuwangi, Sambas, Surabaya, Banjar, Bengkulu hingga Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Nanovest akan kembali hadir mengguncang anak muda dengan Campus Roadshow dengan menargetkan lebih dari 50 Universitas di Indonesia. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh