Napi Hajar Komandan Sipir

Senin, 19 Agustus 2013 – 07:27 WIB
Kerusuhan yang terjadi di Lapas kelas II A Labuhanruku yang berlokasi di Jalinsum Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumut, Minggu (18/8) petang. FOTO: SUSILAWATI/METRO ASAHAN/JPNN

jpnn.com - LABUHANRUKU - Lembaga Permasyarakatan (LP) Kelas IIa Labuhan Ruku Kabupaten Batubara, Sumut,  dibakar.

Ratusan napi diperkirakan kabur.  Hingga Minggu malam (18/8) masih terjadi perang batu.

BACA JUGA: Wiranto Anggap Warteg Pemersatu Nusantara

Kepala keamanan LP yang merangkap Plt Kalapas, S Berutu, kepada Metro Asahan (Grup JPNN) mengatakan, kejadian pertama sekitar pukul 15.00 WIB dan diperkirakan ratusan napi berhasil kabur. Lapas berkapasitas 251 orang itu saat ini dihuni sebanyak 874 orang napi.

Masih kata Berutu, kejadian pertama berawal ketika sebagian napi pindahan dari LP Lubuk Pakam yangh berjumlah 49 orang itu memukul komandan jaga Binsar Nababan. " Ada pemukulan yang berujung kericuhan, hingga pembakaran " kata Berutu.

BACA JUGA: Lokalisasi Ditutup, PSK Terima Kompensasi Rp 7 Juta

"Napi pindahan dari LP Lubuk Pakam yang dipindah ke LP Labuhan Ruku rata - rata terkait kasus narkoba," kata Berutu.

LP ini sudah over kapasitas sedangkan penjaga hanya sebanyak 5 orang. "Selama lebaran kami dibantu oleh personil Polisi dan hari ini mereka sudah ditarik," ujar Berutu lagi.

BACA JUGA: Tidak Bagi Remisi, Lapas Dibakar Napi

Diperkiran sekitar 30 napi berhasil kabur. Namun kata Berutu, tidak tertutup kemungkinan lebih dari jumlah itu yang berhasil kabur.

Pantauan METRO, suasana sangat mencekam napi yang berada didalam terus melempari batu ke arah luar, ratusan petugas dari Polres Batubara, Asahan dan Kodim 0208 Asahan.

Aparat dari Yonif 126 KC tampak mengamankan situasi dilapangan. Mobil pemadam kebakaran yang coba memadamkan api tampak kuwalahan karena napi terus melempari dengan batu.

Komandan Kodim Letkol Ayub Akbar dan Kapolres Asahan AKBP Budi Suherman, Kapolres Batubara AKBP JP Sinaga yang tampak di lokasi kejadian mencoba mengimbau napi untuk tidak melempari.

Namun napi teris mengamuk, Dandim 0208 Asahan Letkol Ayub Akbar tangannya terluka akibat terkena batu.

Pengakuan Binsar Nababan, awalnya dirinya saat diserang oleh 3 napi pindahan dari LP lubuk Pakan, sempat memberikan perlawanan. Karena tidak seimbang nababan melarikan diri.

"Aku dipukul pakai kursi, sempat terjatuh. Sekitar 15 menit setelah memecahkan kaca baru mulai membakar, ruang yang pertama dibakar ruang registrasi, ada 2 petugas ( Tamrin Siahaan dan Zulfan Manurung ) yang tertahan didalam LP kata," Nababan. (Sus)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kades Dipaksa Mundur


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler