jpnn.com - SURABAYA - Rencana realisasi penutupan lokalisasi Klakah Rejo, Surabaya tinggal lima hari. Pemkot melalui dinas sosial (dinsos) melakukan serangkaian persiapan. Salah satunya, menyiapkan dana jaminan sosial bagi PSK yang beroperasi di sana.
Dana tersebut bersumber dari hibah Kementerian Sosial (Kemensos). Pencairannya dilakukan minggu ini atau minimal sebelum 25 Agustus, yang mana secara resmi lokalisasi tersebut ditutup.
BACA JUGA: Tidak Bagi Remisi, Lapas Dibakar Napi
Berdasar info terakhir yang diterima dinsos, Kemensos menaikkan jumlah bantuan untuk para PSK di Klakah Rejo sebesar Rp 7,050 juta. Dana kompensasi tersebut diperuntukkan masing-masing PSK.
Jumlah itu lebih banyak dibanding dana yang diterima PSK Tambakasri dan Bangunsari ketika penutupan. Masing-masing PSK Tambakasri menerima Rp 5 juta. Sementara itu, PSK Bangunsari mendapatkan Rp 3 juta.
BACA JUGA: Kades Dipaksa Mundur
"Dana kompensasi untuk PSK Klakah Rejo nanti memang dinaikkan. Kami sudah mengirim surat untuk pencairan dana. Mungkin pekan ini dana itu bisa dicairkan," terang Kepala Dinsos Supomo.
Peningkatan dana kompensasi tersebut merupakan kebijakan Kemensos. Dinsos hanya menerima keputusan, tidak turut campur dalam hal penentuan dana kompensasi. Supomo memerinci, dana kompensasi itu ditujukan untuk stimulus usaha bagi para PSK. Jumlahnya Rp 5 juta. Sisanya adalah biaya hidup 90 hari sebesar Rp 1,8 juta. Dan, dana pemulangan PSK Rp 250 ribu.
BACA JUGA: 2014, Tunjangan Daerah Naik
Pencairan dana tersebut menunggu proses verifikasi. Supomo mengatakan, tim pusat memverifikasi data yang sudah diberikan dinsos. Jika data tersebut dinyatakan valid, dinsos akan berangkat ke Jakarta untuk mengambil dana itu.
Setelah menerima dana tersebut, bukan berarti PSK bisa menggunakan seeenaknya. Sebab, dinas terkait akan mengawasi mereka ketika mengunakan dana hibah itu, terutama untuk modal usaha. "Sebelum ditutup, dilakukan pendataan mengenai jenis usaha yang akan didirikan eks PSK," papar Supomo.
Sementara itu, dana kompensasi dari Biro Kesra Sekda Jatim untuk para mucikari atau biasa mereka sebut keluarga rentan masalah ekonomi belum mendapat kejelasan. Dinsos juga belum berani memastikan jumlahnya. Namun, dari pengalaman penutupan dua lokalisasi sebelumnya, jumlah dana yang diberikan malah menurun. Mucikari Bangunasari mendapatkan Rp 10 juta, sedangkan Tambakasri hanya separonya.
Supomo menambahkan, persiapan penutupan Klakah Rejo sudah matang. Bahkan, sudah dikoordinasi pengamanan wilayah bersama pihak kelurahan, kecamatan, dan muspika. Agenda penutupan pada 25 Agustus akan dibuat sama seperti dua lokalisasi lainnya. Yaitu, deklarasi kampung bebas prostitusi secara simbolis oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (zal/c17/ai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Balap Motor, Seorang Tewas
Redaktur : Tim Redaksi