PALU – Kantor lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas 2 A Palu ludes terbakarBelum diketahui secara pasti asal mula api
BACA JUGA: Meriam Busa Dikerahkan untuk Redam Kebakaran
Namun disinyalir kebakaran berawal dari kemarahan napi penghuni lapasWarga pemasyarakatan marah terhadap pelaksana harian (PLH) Kalapas yang dinilai arogan
BACA JUGA: Bupati Bisa Ajukan Lagi Calon Sekda Muba
Para napi semakin tak terkendali setelah para sipir melakukan penembakan terhadap empat orang napi.Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Made Dewa Parsana bersama Kepala kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum Ham Sulteng Irsyad Bustaman yang berhasil masuk Lapas berusaha menenangkan warga binaan dan langsung melakukan pertemuan dengan perwakilan para napi
Kepada kapolda dan Kakanwil Kemenkum Ham, perwakilan napi mengaku kekisruhan di lapas berawal dari tindakan arogan PLH Kalapas Sudarto
BACA JUGA: Dua Dijinakkan, Satu Tangki Masih Berkobar
Menurut salah satu napi, semenjak dua bulan kepemimpinan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv Pas) selaku PLH Kalapas Sudarto, suasana di dalam lapas penuh dengan tekananAtas kepemimpinan tersebut bawahan termasuk sipir yang sebelumnya ramah dengan para napi, turut bersikap arogan karena harus menjalankan perintahPuncak kemarahan para napi setelah dilakukan razia ke kamar tahanan.Karena memprotes arogansi petugas lapas, empat orang napi turut menjadi korban penembakan sipir.Mereka memperkirakan sekitar 10 orang sipir saat itu menggunakan senjataMereka mendesak PLH Kalapas Sudarto diganti.
Kepada warga binaan, Kapolda meminta agar tenang dan tidak melakukan gerakan-gerakan yang bersifat keributanIa berjanji akan mengusut tuntas pelaku penembakan terhadap empat napiKakanwil juga berjanji akan mengsusut tuntas kejadian tersebut dan akan mengambil tindakan tegas kepda petugas yang dianggap lalai.
‘’Menurut keterangan yang saya terima ada empat orang yang terluka terkena tembakanKeempatnya sudah kami evakuasi ke rumah sakitKepada pelaku penembakan dan penyebab kebakaran belum dapat kami pastikan dan masih kami telususri,’’ jelas Kapolda kepada wartawan
Sumber di Lapas yang berhasil dihimpun, kejadian bermula dari razia Handphone yang dilakuakan oleh petugas Lapas.Karena terkejut kedatangan petugas yang terkesan kasar, salah seorang napi yang bernama Armuji (65) diduga terserang penyakit jantung, meningal
Akibat meninggalnya Armuji, para napi memprotes petugas hingga berakhir pada penembakan empat napi.Seorang napi Roy mengaku melihat para sipir menyerang mereka sambil membuang tembakan ke arah napiRoy mengaku diantara para sipir yang menggenggam senjata Kadiv Pas yang juga PLH Kalapas SudartoRoy mengaku, empat orang teman mereka yang terkena tembakan anggota sipir adalah Ato, Bayu, Tian dan Anwar.
Sebelum polisi yang dipimpin kapolda berhasil masuk, petugas pemadam kebakaran sempat mengalamui kesulitan memadamkan kobaran apiPetugas juga direpotkan lemparan batu dari para napi dari dalam LPHingga tadi malam lapas dalam penjagaan ketata aparat Polda Sulteng.(awl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Batam Lewat Pelabuhan, Siap-siap Kena Pungli
Redaktur : Tim Redaksi