Narapidana yang Kabur Tiga Tahun Silam Ini Akhirnya Ditangkap

Rabu, 29 Januari 2020 – 23:47 WIB
ES alias EP pria berusia 41 tahun asal Kota Pekanbaru kembali berurusan dengan polisi setelah tiga tahun pelariannya berhasil diungkap jajaran Direktorat Narkoba Polda Riau. Foto: ANTARA/HO-Polda Riau

jpnn.com, PEKANBARU - Pelarian ES alias EP, 41, narapidana yang kabur dari Lapas Sialang Bungkuk tiga tahun silam akhirnya berakhir. Ia ditangkap jajaran Direktorat Narkoba Polda Riau saat mengedarkan narkoba.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto di Pekanbaru, Rabu, mengatakan sebelum kembali berurusan dengan polisi, ES ternyata juga merupakan tersangka narkoba. Dia ditangkap pada 17 April 2016 dan divonis lima tahun enam bulan penjara atas kasus narkoba.

BACA JUGA: Suami Berbuat Nekat di Teras Rumah Saat Istri Pulas Tidur

ES lalu ditahan di Rutan Klas IIB Sialang Bungkuk, Pekanbaru. Namun, pada 5 Mei 2017 ES kabur dari Rutan Sialang Bungkuk bersama ratusan tahanan lainnya. Pelarian itu tercatat sebagai pelarian tahanan dan narapidana terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.

"Tersangka merupakan salah seorang Napi yg lari dari Rutan Sialang Bungkuk pada peristiwa larinya ratusan Napi dan tahanan hari Jumat jam 11.30 WIB, 5 Mei 2017 silam," kata Sunarto.

BACA JUGA: Porter Pencuri Bagasi Penumpang Lion Air Akhirnya Ditangkap, nih Tampangnya

Ia menjelaskan ES berhasil ditangkap kembali pada medio pekan lalu di sebuah rumah kawasan Widya Graha, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, KotaPekanbaru, Riau.

Bukannya insaf, tersangka justru kembali terjerat ke lobang yang sama. Dia kembali mengedarkan serbuk haram sabu dan pil setan ekstasi. Total barang bukti yang disita dari tersangka sebanyak enam paket kecil sabu-sabu dan 22 butir pil ekstasi serta timbangan digital dan ponsel.

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Tapteng, 700 Kepala Keluarga Terpaksa Diungsikan

"Tersangka telah diserahkan kembali ke Rutan Sialang Bungkuk pada Selasa kemarin untuk menjalani proses hukumnya," tutur Sunarto.

BACA JUGA: Empat Pria Ini Mengaku dari Tim KPK Lantas Memeras Sejumlah Kades

Untuk diketahui, pada 5 Mei 2017, sebanyak 473 tahahan Rutan Sialang Bungkuk melarikan diri. Kaburnya tahanan dipicu karena maraknya pungli dan tindakan kasar petugas Rutan Sialang Bungkuk. Mereka kabur dengan cara menjebol pintu bagian depan. Buntut dari kaburnya ratusan tahanan, Kepala Rutan dan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau dicopot. Hingga kini, setidaknya masih ada sekitar 100 tahanan yang masih berkeliaran di luar.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler