Nasabah Bank Dihajar Bandit di Jalan, Uang Puluhan Juta Raib

Senin, 26 Maret 2018 – 22:34 WIB
Korban melapor ke kantor polisi. Foto ilustrasi: dokumen jpnn

jpnn.com, MUARASABAK - Seorang nasabah Bank BRI di Kabupaten Tanjab Timur, Jambi, menjadi korban perampokan, akhir pekan lalu.

Korban bernama Rasik, 49, warga RT 01 RW 05 Kelurahan Nipah Panjang II, Kabupaten Tanjabtim.

BACA JUGA: Sarden Bercacing, BPOM Jambi Sita Ribuan Kemasan Sarden

Akibat kejadian itu, uang miliknya Rp 24 juta raib digondol pelaku. Kasus ini juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.

Kapolsek Nipah Panjang, IPTU Viktor Hamonangan, membenarkan adanya kejadian ini. Kata Dia, saat ini pihaknya tengah dilakukan penyelidikan.

BACA JUGA: Kartu Ngadat, Nasabah Rusak Tujuh Mesin ATM BRI

"Iya, ada kejadian Curas, Jumat ( 23/3), kejadiannya sekitar pukul 19.00 WIB,” ujar IPTU Viktor Hamonangan, kepada wartawan, Sabtu (24/3).

Menurutnya, saat ini korban tengah dirawat di Puskesmas Nipah Panjang. Pasalnya, korban sempat tidak sadarkan diri setelah dipukul oleh pelaku.

BACA JUGA: Dua Pengendara Hantam Truk dari Belakang, Begini Jadinya

Dari keterangan korban, Jumat (23/3) dirinya pergi mengabil uang di agen BRI Link Rantau Rasau sebanyak Rp 24 juta. Uang tersebut dimasukkan ke dalam jok motor Honda Vario Putih BH 4443 TT yang dikendarainya.

Dia lantas pulang menuju rumahnya. Namun, dalam perjalanan tepatnya saat melintas di Jalan Merdeka Parit 7, Kelurahan Nipah Panjang II, Dia tiba-tiba dicegat dua orang yang tak dikenalnya.

Setelah mencegat, kedua orang yang menggunakan motor Honda Vario merah dengan mengenakan helm hitam dan jaket hitam, seketika menanyakan tujuan Rasik.

"Langsung didekatinya saya. Dia nanya mau ke mana. Baru saya mau jelaskan, langsung dibilang banyak omong dan menghajar saya," ujar korban Rasik.

Rasik mencoba melawan. Kedua pelaku lalu memukul bagian perut korban. Seketika itu korban tak sadarkan diri. Ketika bangun, orang sudah ramai mengerumuninya.

"Pertama saya dipukul di leher belakang, terjatuh mau melawan dipukul lagi perut,” jelasnya.

“Pas saya siuman warga sudah ramai mengerumuni saya. Langsung saya periksa motor, uang yang saya simpan dalam jok sudah tidak ada lagi," jelas Rasik.

Dia berharap kasus ini cepat diungkap pihak kepolisian.(pds)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Pemain PSMS Ditangkap Saat Melatih Sepak Bola di SSB


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler