JAKARTA - Nasional Demokrat (Nasdem) yang didirikan Surya Paloh tidak mau nekat membabi butaSampai Pemilu 2014 bergulir, Nasdem dipastikan tidak akan bermetamorfosa menjadi parpol
BACA JUGA: Golkar Ikhlas Didepak dari Kabinet
Mereka masih akan mempertahankan sifat organisasinya yang berupa ormas itu.Ketua Organisasi dan Kelembagaan Pengurus Pusat (PP) Nasdem Ferry Mursyidan Baldan mengatakan Rapimnas I Nasdem merekomendasikan jajaran fungsionaris PP Nasdem untuk melakukan kajian peran politik ormas tersebut
BACA JUGA: Jelang Paripurna, Golkar Minta Kader Tetap di Jakarta
"Awalnya ada tiga opsi bagi Nasdem," ungkap mantan anggota DPR periode 2004 - 2009 dari Partai Golkar, ituKetiga opsi tersebut adalah bermetamorfosa menjadi parpol, beraliansi dalam kiprah politiknya, atau menyiapkan tools (perangkat) politik Nasdem
BACA JUGA: PDIP Merasa Tak Punya Beban
Pilihan yang terakhir lebih berorientasi kepada penguatan jaringan internal."Setelah kami kaji dengan mendalam, maka opsi Nasdem bermetamorfosa atau berubah bentuk menjadi parpol tidak menjadi opsi pilihan," jelas Ferry
Dengan adanya keputusan itu, Nasdem tetap berstatus sebagai ormasPP Nasdem sendiri kini kembali mengkaji dua opsi yang masih tersisa untuk menegaskan ruang peran politik Nasdem"Pilihannya apakah Nasdem perlu melakukan aliansi politik atau menyiapkan alternatif perangkat politik," ungkapnya.
Sayangnya saat ditanya apakah tidak diambilnya opsi menjadi parpol terkait beratnya persyaratan verifikasi untuk mendapatkan status badan hukum, Ferry enggan berkomentarBegitu juga saat dikonfirmasi mengenai parpol yang berpotensi menjadi saluran aliansi politik Nasdem.
"Intinya, prioritas program yang dilakukan Nasdem dalam tahun kedua ini adalah pengembangan keanggotaan, pembentukan kelembagaan, dan program kemasyarakatan," kata Ferry, lantas tersenyum(pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janji Cegah UU jadi Alat Penggusuran
Redaktur : Tim Redaksi