NasDem Desak Mendagri Segera Lantik Bupati dan Wabup Talaud

Jumat, 10 Januari 2020 – 04:21 WIB
Wakil Bupati Talaud terpilih, Moktar A Parapaga. Foto: manadopos

jpnn.com, SULAWESI UTARA - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Ahmad M Ali turut mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melalui Gubernur Sulawesi Utara, supaya segera melantik Bupati dan Wakil Bupati Talaud, yakni Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga.

"Mendagri Tito Karnavian harus segera meminta Gubernur Sulut melantik pasangan bupati dan wakil bupati Talaud yang sudah terpilih melalui mekanisme yang sah pada Pilkada 2018 lalu," kata Ali dalam pesan singkatnya, Kamis (9/1).

BACA JUGA: Bupati-Wabup Talaud Belum Dilantik, Mendagri: Tanya Gubernur Sulut, SK Sudah Saya Keluarkan

Pasalnya, pasangan Elly dengan Moktar tidak kunjung dilantik hingga setahun lebih. Akibat terkatung-katungnya pelantikan, Ali khawatir munculnya konflik horizontal di masyarakat.

Potensi terjadi konflik horizontal, ucap dia, mulai terasa ketika adanya aksi unjuk rasa ratusan warga Talaud yang berakhir bentrok di Kantor Bupati Talaud, Kamis siang.

BACA JUGA: Tokoh Ini Minta Jokowi Segera Melantik Bupati dan Wabup Terpilih Talaud

Di mana dalam aksi itu, warga meminta Elly dengan Moktar dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Talaud.

"Ini yang harus dicegah. Sikap tegas Mendagri jelas sangat dinantikan khususnya oleh masyarakat Talaud," lanjut Ali.

BACA JUGA: Warga Talaud Berharap Bupati-Wabup Terpilih 2018 Segera Dilantik

Menurutnya, aksi unjuk rasa warga itu tidak perlu terjadi andai pemerintah pusat menunjukkan sikap tegas dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Talaud.

Terlebih, lanjut dia, Kemendagri telah menerbitkan SK Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wabup Talaud Nomor 131.71-2750 dan Nomor 132.71-2751 tertanggal 1 Juli 2019.

Bahkan, Mendagri telah mengeluarkan surat Nomor 131.71/7419/SJ pada 5 Agustus 2019 kepada Gubernur Sulut yang meminta gubernur melantik bupati dan wakil bupati Talaud periode 2019-2024.

"Ketegasan dalam hal ini sangat dibutuhkan agar situasi yang bisa merugikan masyarakat Kabupaten Talaud khususnya dapat dihindari," ucap dia. (mg10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler