Nasdem Ingin Bangun Aliansi Dengan Parpol

Jika Sudah Punya 10 Juta Kader

Senin, 31 Januari 2011 – 05:50 WIB

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasional Demokrat tidak menutup mata jika masa depan organisasi masyarakat itu bakal terjun dalam persaingan politikKonsep transformasi itu baru akan terjadi jika jumlah keanggotaan Nasdem sudah menembus angka 10 juta kader.
 
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Nasdem Syamsul Muarif usai pembukaan Simposium Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Nasdem di Jakarta Convention Center, Minggu (30/1)

BACA JUGA: Pilgub oleh DPRD Bukan Karena Demokrat Mayoritas

Menurut dia, ada dua opsi transformasi Nasdem di masa depan


Selain membentuk parpol sendiri, Nasdem juga tengah memikirkan opsi membangun aliansi dengan parpol yang sudah ada saat ini

BACA JUGA: Demokrat Bantah Intervensi ke KPK

"Untuk membangun kebijakan di kekuasaan, karena kita ormas, maka dibangunlah aliansi itu," kata Syamsul kepada wartawan.
 
Konsep aliansi itu, kata Syamsul, menjadi salah satu opsi pertama Nasdem dibandingkan membentuk parpol sendiri
Pemikiran-pemikiran Nasdem yang menjadi grand strategi nasional tentu harus menjadi masukan kebangsaan

BACA JUGA: Demokrat Tak Mau Recoki SBY soal Freddy Numberi

Nah, untuk menjadi masukan kebangsaan, Nasdem tentu tidak bisa bekerja sendiri
 
Nasdem harus menggandeng Parpol, DPR, termasuk Pemerintah untuk bisa mengimplementasikan haluan kebangsaan itu"Kita (ormas) kan tidak berhak untuk melaksanakan sendiri," sebut Syamsul.
 
Syamsul menyatakan, pada titik tertentu, Nasdem tentu harus menjadi ormas yang mampu berbicara banyakKetika konsep restorasi Indonesia ala Nasdem mendapat apresiasi publik, saat itu Nasdem bisa menjajaki kemungkinan melakukan aliansi dengan parpolApresiasi tinggi itu dibuktikan dengan tingginya jumlah kader Nasdem yang selama ini didaftar secara on line"Saat ini (kader) masih satu juta, apresiasi belum kami anggap tinggi kecuali di atas 10 juta," kata Syamsul.
 
Aliansi dengan parpol mana? Syamsul menyatakan, aliansi parpol itu akan dilakukan dengan parpol yang memiliki kesamaan visi, misi, dan strategi perjuangan NasdemDia menjanjikan, secara berkesinambungan akan ada ruang diskusi antara Nasdem dengan pimpinan-pimpinan parpol yang ada"Suatu saat nanti, bisa dengan Golkar, bisa PAN, bisa PKB, bisa yang lainItu tidak masalah," sebutnya.
 
Syamsul menegaskan, upaya aliansi itu bukan sebuah tujuan, namun sebuah kenicayaanAkan ada sebuah referendum dari seluruh kader nantinya, jika masa depan Nasdem nantinya bakal terjun di kancah politik"Jadi bukan pengurus pusat, bukan kongres yang menetapkan," tandasnya.
 
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh juga tidak menampik bahwa masa depan Nasdem nantinya bakal terjun ke dunia politikMenurut Surya, Nasdem memiliki proses yang berlangsung dinamisDinamisasi itu bukan tidak mungkin menuju ke proses Nasdem melakukan aliansi dengan parpol"Dinamika ini tentunya bagian yang tidak terelakkan," kata Surya secara terpisah.
 
Menurut Surya, saat ini belum ada parpol penghuni DPR yang memiliki kesamaan visi dengan NasdemNamun, yang dicari nantinya adalah kedekatan visiKarena itu, harus ada upaya dan komunikasi bagaimana saling mendekatkan perbedaan yang ada"Masalah bangsa kan kompleks, tentu kita harus satukan kekuatan yang ada di negeri ini," tandasnya(bay)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Dipilih DPRD, Kekuasaan Rakyat Bakal Dibajak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler