BENGKULU - Ketua DPW Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Bengkulu, Dedy Ermansyah, menyatakan bahwa pihaknya sudah mengetahui informasi penangkapan Dirwan MahmudUntuk itu, kata Dedy secara keorganisasian DPW Nasdem pada Senin (10/1) mendatang akan melakukan langkah administratif dengan menonaktifkan sementara Dirwan dari posisinya sebagai Ketua DPD Nasdem Bengkulu Selatan.
Dirwan akan dinonaktifkan hingga ada putusan hukum tetap dari pengadilan
BACA JUGA: KPK Minta DPRD Bontang Kembalikan Mobil ke Walikota
"Saya sudah tahuBACA JUGA: Utamakan Susun Eksepsi Dibanding Pelantikan
Untuk itu mungkin Senin depan (10/1) baru bisa melakukan langkah-langkah administratif menonaktifkan Dirwan," tandas Dedy seperti dikutip Rakyat Bengkulu (grup JPNN).Meski demikian ditegaskannya pula, Nasdem secara organisasi akan melakukan upaya advokasi hukum terhadap Dirwan Mahmud selama proses hukum berjalan
BACA JUGA: KPK Bidik Penggunaan Dana Pembinaan Sepakbola
Jika Dirwan memang terbukti secara hukum bersalah, Nasdem tidak segan-segan mengganti Dirwan dari posisinya sebagai Ketua DPD Nasdem Bengkulu Selatan"Tentu kami akan melakukan advokasi hukum kepada kader NasdemKami juga akan menyelidiki secara langsung informasi ituKalau nanti terbukti dan tidak ada rekayasa, tentu Nasdem tidak akan segan-segan mengganti yang bersangkutanKetua Umum Surya Paloh sangat tegas dan tidak ada toleransi bagi yang terbukti bersalahKami juga tidak mau karena nila setitik, susu rusak sebelanga," ungkap Dedy
Lebih lanjut ia mengatakan, sambil menunggu keputusan hukum atas Dirwan, DPW Nasdem Provinsi Bengkulu akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt)Dedy tidak menginginkan proses hukum yang akan dijalani oleh Dirwan Mahmud akan mengganggu roda organisasi Nasdem"Kalau memang nanti tidak bersalah nanti kita akan menariknya kembali sebagai Ketua DPD Nasdem BS," tukas Dedy.
Namun Dedy justru menduga bahwa Dirwan sengaja dijebakAlasannya, selama ini Dirwan tidak pernah memiliki rekam jejak tentang narkoba
"Kami cukup terkejut dengan informasi penangkapan tersebutJangankan pakai narkoba, merokok atau minum-minum (minuman keras,red) bukanlah kebiasaannyaApalagi sekarang ini beliau sangat sibuk, mengurusi proses hukum di Makamah Konstitusi (MK)Untuk itu saya menduga itu semua adalah jebakan," jelasnya(ble)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Publik Makin Tak Puas dengan SBY
Redaktur : Tim Redaksi