jpnn.com, BANDUNG - Pengakuan mengejutkan Ridwan Kamil terkait alasannya mau diusung Partai NasDem sebagai calon gubernur Jabar, sempat menjadi polemic.
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat mengaku sudah menanyakan langsung ke Ridwan Kamil terkait omongannya di video yang sudah viral di media sosial (medsos) itu.
BACA JUGA: Soal Pernyataan Kang Emil, Fadli Zon: Ada Oknum Petinggi Kejaksaan yang..
Dalam video yang berdurasi 2,5 menit itu Emil menyinggung partai yang digawangi Surya Paloh memiliki kejaksaan dan media massa.
Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustofa mengatakan, pihaknya sudah mengonfirmasi pada Ridwan Kamil soal video tersebut. Dia mengklaim, video tersebut sudah dipotong dan tidak utuh.
BACA JUGA: Sepertinya Emil Sebut NasDem Punya Kejaksaan demi Menarik Partai Lain
Menurutnya, saat pengambilan video diacara Pertemuan Komunitas Pesantren se-Jabar, Minggu (23/4) itu, Emil tengah memaparkan peta politik semua partai menjelang Pilgub kepada para kiai.
”Rekaman yang berdurasi asli 30 menit itu dipotong ketika Emil (sapaan, Ridwan Kamil, Red) menggambarkan ideologi partai Nasdem. Nasdem memiliki media dan Kejaksaan, tapi kan partai lain juga sama misalnya, PDI Perjuangan orang-orangnya banyak menjabat sebagai menteri,” paparnya kepada Jabar Ekspres (Jawa Pos Group) saat ditemui di kantor DPW Partai Nasdem Jalan Cipaganti Bandung, kemarin.
BACA JUGA: Pakar Ekspresi Pastikan Ridwan Kamil di Video Nasdem Punya Kejaksaan
Saan mengungkapkan, saat ini Partai Nasdem tengah jadi bahan pergunjingan masyarakat luas pasca deklarasi bersama Emil, beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, pihaknya enggan ambil pusing dan tetap komitmen mendorong Emil menjadi salah satu kandidat di bursa Pilgub Jabar.
”Ada yang mencoba mendeskriditkan kami. Tapi, kami akan tetap terus berjuang dan mendukung Kang Emil untuk menjadi Gubernur Jabar,” tegasnya.
Lebih lanjut Saan menambahkan, viralnya video Emil itu akibat ada kekhawatiran segelintir orang atau kelompok yang tidak mampu atau tidak berani bersaing secara terang-terangan. Akhirnya, berusaha menjegal dengan berbagai cara.
”Semua sudah diklarifikasi. Jadi tidak usah dibesar-besarkan dan jangan diungkit lagi,”' pungkasnya. (dn/rie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pernyataan Kang Emil Dikhawatirkan Bakal Pengaruhi Elektabilitas
Redaktur & Reporter : Soetomo