jpnn.com - PONTIANAK -- Partai Nasdem sudah menetapkan lima dari tujuh calon bupati yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah di wilayah Kalimantan Barat, Desember 2015 nanti. Calon ini akan berkoalisi dengan partai lain untuk menjadi orang nomor satu di kabupaten masing-masing.
"Kami sudah putuskan untuk lima daerah tingkat II (kabupaten), kecuali Bengkayang dan Sintang," kata Ketua DPW Partai Nasdem Kalbar, Syarif Abdullah Alkadrie di Pontianak, Rabu (22/7).
BACA JUGA: Gara-Gara Inul, Petani di Demak Bisa Untung Rp 52 Juta
Dijelaskan Syarif, lima calon yang sudah mengantongi Surat Keputusan penetapan dari DPP Partai Nasdem yakni Cabup Kapuas Hulu AM Nasir, Cabup Sambas Djuliarti H Alwi, Cabup Ketapang Boyman Harun, Cabup Sekadau Simson dan Cabup Melawi Panji.
"Sebenarnya, kalau Sintang dan Bengkayang bisa dikatakan sudah putus nama yang akan diusung, tapi tinggal menunggu SK," kata Syarif.
BACA JUGA: Tekuni Usaha Gosok Akik, Perekonomian Pasutri Ini Membaik
Namun, Syarif enggan membocorkan siapa nama yang sudah diputuskan untuk diusung sebagai Cabup Bengkayang dan Sintang. "Nanti saja nunggu SK-nya ada sama saya," ujar anggota Komisi II DPR ini.
Ia menegaskan, semua calon yang diusung tentunya punya kans besar untuk memenangi pilkada nanti. "Tinggal bagaimana calon itu sendiri nantinya. Yang jelas semuanya punya kans cukup besar," kata dia.
BACA JUGA: KA Argo Lawu Melintas, Mbah Warsito Rebahkan Diri di Rel
Syarif menekankan bahwa partainya tetap terbuka dengan figur dari internal maupun eksternal, yang memang diinginkan masyarakat menjadi pemimpin di daerahnya. Karenanya, ia menegaskan, dalam pengusungan itu calon dibebaskan dari segala macam bentuk mahar. "Satu sen pun tidak ada maharnya," tegas Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR itu.
Menurut dia, Partai Nasdem menjadikan hal ini sebagai wujud dari perwakilan masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi. Lebih lanjut dia menegaskan, kalau ada kader partai yang melakukan jual beli kursi untuk pencalonan akan dipecat. "Tapi Alhamdulillah itu tidak terjadi," kata dia.
Dia menambahkan, nama-nama yang sudah ditetapkan itu telah melewati prosedur penjaringan. Termasuk hasil survei. Nantinya, mereka akan berkoalisi dengan partai-partai lain. "Kami tetap berkoalisi. Alhamdulillah tujuh daerah sudah klop koalisinya," tegasnya.
Dia pun menegaskan, mesin partai harus mendukung dalam pemenangan pilkada nanti. Jangan sampai ada dari internal yang tak mendukung apa yang sudah diputuskan partai. Semuanya harus bersinergi dan memberikan dukungan.
"Jika ada anggota DPRD, struktural, pengurus partai yang tidak mendukung, kami ganti," pungkas mantan anggota DPRD Provinsi Kalbar ini. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mini Bus Berisi 9 Orang Terjun ke Jurang
Redaktur : Tim Redaksi